Skripsi Budidaya Pertanian
Viabilitas Cengkeh (Eugenia aromaticum L.) Pada Pemberiab ZPT Berbagai Konsentrasi Setelah Penyimpanan
Ardiwansyah (E 281 13 129). Viabilitas benih cengkeh (Eugenia AromaticumL.) pada pemberian zpt berbagai konsentrasi setelah penyimpanan. (Dibimbing oleh Dr. Ir. Enny Adelina. MP. dan Dr. Ir. Sakka Samudin. MP.)
Cengkeh merupakan sala satu tanaman rempah asli Indonesia yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Keberhasilan produksi tanaman cengkeh tidak hanya ditentukan oleh tehnik budidaya, tetapi ditentukan pula oleh mutu benih yang digunakan. Dalam rangka menyiapkan dan memenuhi kebutuhan benih maka perlu dilakukan penyimpanan dan pengiriman benih. Proses penyimpanan yang tidak optimal dapat menurunkan viabilitas benih sehingga dibutuhkan suatu tindakan untuk meningkatkan mutu benih, yaitu dengan cara invigorasi, melalui pemberian zpt. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian dan konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA dan GA3 yang terbaik terhadap viabilitas benih cengkeh setelah penyimpanan. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama uji viabilitas benih menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu pemberian zpt GA3+ NAA dengan konsentrasi yang berbeda, dengan perlakuan yaitu, V1 = kontrol atau tanpa perlakuan, V2 = GA3 + NAA 0,025 ppm, V3 = GA3 + NAA 0,050 ppm. Penelitian tahap pertama terdapat tiga kombinasi perlakuan yang diulang empat kali, sehingga terdapat 12 unit percobaan. Untuk setiap unit percobaan menggunakan 25 butir benih, sehingga diperlukan 300 butir benih.Tahap ke dua yaitu uji Vigor bibit menggunakan matode rancangan acak kelompok (RAK). Tanaman dikelompokkan berdasarkan tinggi tanaman yaitu dalam tiap unit percobaan menggunakan sembilan bibit, dan diulang empat kali, sehingga digunakan 108 bibit tanaman cengkeh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zpt GA3+NAA dengan konsentrasi 0,050 ppm, pada benih cengkeh setelah penyimpanan, berpengaruh nyata dan memberikan persentase tertinggi terhadap daya berkecambah, potensi tumbuh, kecepatan berkecambah, dan indeks vigor hipotetik, namun tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan segitiga stamina pada uji vigor bibit.
Tidak tersedia versi lain