Perpustakaan Fakultas Pertanian

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Budidaya Pertanian

Komposisi Bioaktif dan Kimia daun Kelor Dari Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh.

Wibin - Nama Orang;

Wibin (E 281 13 149) Komposisi Komponen Bioaktif dan Kimia Daun Kelor Dari Berbagai Ketinggian Tempat Tumbuh, dibimbing oleh:(Rostiati Dg.Rahmatu, dan Abdul Rahim).

Tanaman kelor (Moringa oleifera Lamk) merupakan tanaman yang mudah tumbuh.Pohon kelor sudah dikenal luas di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan, tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal dalam kehidupan.Produksi tanaman kelor di Indonesia sangat rendah.khususnya untuk daerah Sulawesi tengah pohon kelor banyak ditanam di tepi sawah dan pekarangan rumah, yang berfungsi sebagai tanaman penghijauan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik kandungan senyawa bioaktif dan kimia dari daun kelor yang berasal dari ketinggian tempat tumbuh yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri, dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri atas empat perlakuan yaitu 0-150, 151-300, 301-450, dan >451 m dpl, masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kalidengan variabel pengamatan yaitu suhu dan kelembaban harian, kadar antioksidan, vitamin C, kalsium , protein dan kadar air.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa suhu udara suatu wilayah semakin rendah seiring dengan bertambahnya ketinggian tempat diatas permukaan laut ( m dpl), sedangkan kelembaban udara semakin tinggi seiring dengan bertambahnya ketinggian tempat diatas permukaan laut. Kandungan senyawa antioksidan daun kelor semakin tinggi seiring dengan berkurangnya ketinggian tempat tumbuh diatas permukaan laut ( m dpl), begitu pula dengan kandungan vitamin C cenderung meningkat seiring dengan berkurangnya ketinggian tempat tumbuh, kandungan kalsium meningkat seiring dengan berkurangnya ketinggian tempat tumbuh, serta kandungan protein cenderung meningkat seiring dengan berkurangnya ketinggian tempat tumbuh diatas permukaan laut, namun ketinggian tempat tumbuh tidak mempengaruhi kandungan kadar air pada daun kelor. Ketinggian tempat tumbuh yang berbeda memberikankadar kandungan senyawa bioaktif dan kimia yang berbeda pula pada daun kelor.



Ketersediaan
#
My Library Belum memasukkan lokasi
2017078Agt
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Palu : Fak. Pertanian Untad., 2017
Deskripsi Fisik
x, 42 Hlm,: ILus; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2017
Subjek
-
Info Detail Spesifik
x, 42 Hlm,: ILus; 29 cm
Pernyataan Tanggungjawab
Wibin
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Pertanian
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?