Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahatani Pada Jagung Manis Didesa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi.
Nurlaela (E 321 13 196). Analisis Efisiensi Penggunaan Input Produksi Usahtani Jagung Manis di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi (di bimbing oleh Made Antara dan Yulianti Kalaba, 2017).
Sektor pertanian merupakan sektor andalan yang mendorong dan menggerakkan roda perokonomian nasional. Sektor pertanian juga memiliki fungsi dalam menyediakan kebutuhan pangan bagi penduduk dan juga sebagai penyumbang devisa serta penyedia lapangan kerja dan bahan baku bagi sektor industri. Masyarakat Indonesia yang tinggal didaerah pedesaan menjadikan sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama dan tanaman pangan merupakan komoditi unggulan yang ada di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Mengambil sebanyak 30 responden dari 90 petani dan menggunakan metode sampel acak sederhana (simple random sampling) dalam penentuan responden data analisis yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dan analisis efisiensi harga yaitu NPM = Pxi. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh input produksi terhadap produksi jagung manis dan mengetahui tingkat efisiensi penggunaan input produksi usahatani jagung manis di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Hasil analisis menunjukkan secara simultan (bersama-sama) input produksi luas lahan (X1) ,benih (X2), pupuk (X3), pestisida (X4) dan Tenaga kerja (X5).berpengarruh sangat nyata terhadap produksi usahatani jagung manis, dengan nilai F-hitung > F-tabel (91,891 > 3,67) pada tingkat α 1%. Secara parsial luas lahan (X1) berpengaruh sangat nyata dengan t-hitung > t-tabel (3,010 > 2,492) pada tingkat α 1%, benih (X2) berpengaruh sangat nyata dengan t-hitung > t-tabel (1,834 < 2,492) pada tingkat α 1%, pupuk (X3) berpengaruh sangat nyata dengan t-hitung > t-tabel (2,449 < 2,492) pada tingkat α 1%, pestisida (X4) berpengaruh sangat nyata dengan t-hitung < t-tabel (1,014 < 2,492) pada tingkat α 1%, dan tenaga kerja (X5) berpengaruh sangat nyata dengan t-hitung > t-tabel (-1,548 < 2,492) pada tingkat α 1%, dan hasil analisis efisiensi menunjukkan bahwa penggunaan luas lahan (X1), oleh petani jagung manis belum efisien sedangkan penggunaan benih (X2), pupuk (X3), pestisida (X4) dan tenaga kerja (X5) oleh petani jagung manis tidak efisien.
Tidak tersedia versi lain