Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Komoditi Basis Kelapa Sawit Pada Setiap Kecamatan di Kabupaten Morowali
Nyoman Antriyani (E 321 13 080). (Analisis Komoditi Basis Kelapa Sawit Pada Setiap Kecamatan di Kabupaten Morowali). (Alimudin Laapo dan Arifuddin Lamusa).
Perkebunan kelapa sawit merupakan jenis usaha jangka panjang. Sebagai tanaman tahunan (Prennial Crop), kelapa sawit dikenal priode tanaman belum menghasilkan (TBM) yang lamanya bervariasi yaitu berkisar 2-4 tahun tergantung faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan kelapa sawit. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditi subsektor perkebunan yang ada di Sulawesi Tengah. Komoditi tanaman perkebunan sebagai tanaman perdagangan mempunyai peran penting tidak hanya merupakan sumber penghasil devisa tetapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak menyerap tenaga kerja. Subsektor perkebunan merupakan salah satu andalan dalam perekonomian Kabupaten Morowali. Sebagian besar masyarakatnya berusaha disektor ini.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sektor basis komoditi kelapa sawit di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Morowali. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Morowali. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa, Kabupaten Morowali merupakan salah satu daerah sentral dan berpotensi dibidang perkebunan kelapa sawit. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Location Quotient (LQ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai LQ dari tahun 2012-2015 ada dua Kecamatan di Kabupaten Morowali yang memiliki nilai LQ > 1 yaitu Kecamatan Bumi Raya memiliki nilai LQ sebesar 1,10, dan Kecamatan Witaponda memiliki nilai LQ paling tinggi yaitu sebesar 1,13. Nilai LQ > 1 berarti kedua Kecamatan ini dikatakan basis, mampu memenuhi kebutuhan daerah itu sendiri dan mampu memenuhi kebutuhan ekspor. Nilai LQ komoditi kelapa sawit di Kabupaten Morowali dari tahun 2012-2015 memiliki rata-rata sebesar 3,35.
Tidak tersedia versi lain