Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Produksi Usahatani Padi sawah di Desa Lembasada Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala
Minarni A Paerah (E 321 13 039). Analisis Produksi Usahatani Padi sawah di Desa Lembasada Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala (Dibimbing oleh Yulianti kalaba dan Lien Damayanti).
Tanaman padi sangat peran penting dalam pembangunan pertanian khususnya adalah pembangunan nasional. Secara umum kontribusinnya yang nyata dalam penyedian kebutuhan pangan akan tetapi produksi padi sawah dalam beberapa waktu terakhir cenderung fluktuatif. Kabupaten Donggala merupakan salah satu daerah penghasil padi sawah di Sulawesi Tengah yang mampu memberikan konstribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh luas lahan, benih, pupuk, tenaga kerja dan pestisida terhadap produksi padi sawah di Desa Lembasada Kecamatan Banawa Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lembasada Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (Purpossive), dengan pertimbangan Desa Lembasada merupakan salah satu daerah penghasil tanaman padi sawah di Kecamatan Banawa Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April–Mei 2017. Responden dalam penelitian berjumlah 30 orang petanidengan total anggota populasi 102 petani di Desa Lembasada. Metode analisis yang digunakan yaitu fungsi produksi Cobb-Douglas.
Hasil analisis menunjukan bahwa variabel luas lahan (X1), benih (X2), pupuk (X3), tenaga kerja (X4) dan pestisida (X5) sangat berpengaruh terhadap peningkatan produksi padi sawah pada taraf kepercayaan α=5%. Nilai koefisin determinasi R2sebesar 9.08 % mempunyai arti bahwa produksi padi sawah petani responden dipengaruhi oleh faktor luas lahan, benih, pupuk, tenaga kerja dan pestisida. Sedangkan 9,2 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar model.Sehinggadisimpulkan bahwa secara simultan variabel bebas (X) luas lahan, benih, pupuk dan tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap peningkatan produksi (Y) usahatani padi sawah di Desa Lembasada. Namun secara parsial penggunaan infut produksi luas lahan X1 dan pestisida X5 yang tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah di Desa Lembasada, sementara infut produksi seperti benih X2, Pupuk Urea X3, tenaga kerja X4 berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah di Desa Lembasada. Sehingga disarankan senantiasa mengoptimalkan penggunaan infut produksi guna meningkatan produksi padi sawah sehingga berbanding lurus terhadap pendapatan.
Tidak tersedia versi lain