Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Lama Penyimpanan Cendawan Metarhizium anisopliae dan Aspergillus sp. Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F) (Lepidoptera: Noctuidae)
Najumudin (E 281 11 016) Pengaruh Lama Penyimpanan Cendawan Metarhizium anisopliae dan Aspergillus sp. Terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F) (Lepidoptera: Noctuidae) (Dibimbing oleh Dr. Ir. Flora Pasaru, M.Si dan Ir. Abd. Wahid, M. Si).
Salah satu kendala dalam upaya meningkatkan produksi kedelai adalah adanya serangan hama ulat grayak Sodoptera litura F. untuk mengendalikan hama tersebut umumnya petani kelak masih menggunakan insektisida sintetik dimana dapat beresiko terhadap organisme non-target dan berpengaruh negatif terhadap lingkungan. Metarhiziumanisopliae dan Aspergillus sp. merupakan salah satu jamur patogen yang memiliki potensi sebagai pengendali hayati. Dalam proses pengendalian terhadap ulat grayak umur penyimpanan pestisida biorasional khususnya berbahan dasar cendawan menjadi salah satu faktor penentu untuk mencapai tingkat efektif. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas cendawanM. anisopliaedan Aspergillus sp. terhadap mortalitas larvaSpodoptera litura F.dibiakan pada Media Cair dengan umur penyimpanan yang berbeda, yakni 5 hari, 10 hari, 15 hari dan 20 hari umur penyimpanan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan sembilan perlakuan dan tiga kali ulangan, kemudian dilanjutkan analisis data menggunakan Analysis of varian dengan Uji Duncan Multiple Range Test taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Aplikasi M. anisopliae dan Aspergillus sp. dengan variansi lama penyimpanan masing-masing 5, 10, 15, 20 hari dan kontrol, perlakuan yang paling efektif terdapat pada perlakuan Metarhizium anisopliae umur penyimpanan 5 hari dengan mortalitas larva 73,33% pada pengamatan 5 HSA.
Tidak tersedia versi lain