Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Limbah Padat Kelapa Sawit terhadap Serapan Fosfor Dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum bicolorL) pada Entisol di Kelurahan Taipa
Asnaini (E 281 13 225) Pengaruh Limbah Padat Kelapa Sawit terhadap Serapan Fosfor Dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum bicolorL) pada Entisol di Kelurahan Taipa
Berbicara pertanian selalu berhubungan dengan penggunaan lahan terutama tanah. Tanah adalah material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi, Entisol merupakan tanah yang baru berkembangBanyak tanah Entisol yang digunakan untuk usaha pertanian misalnya di daerah endapan sungai atau daerah rawa-rawa pantai.Saat ini banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjang kemampuan lahan dengan cara alami tanpa bahan kimiayaitu dengan menggunakan bahan organic yang sama kandungan nya dengan bahan kimia bahkan lebih. Limbah padat Kelapa sawit dapat memberikan bukti pada lahan percobaan pada tanaman Terong yang di beri taburan limbah padat di permukaan tanah di sekitaran tanaman menunjukkan pertumbuhan terong sangat subur, dengan daun yang lebar, dan buah yang banyak dengan ukuran buah besar. Sehingganya pada penelitian ini kami menggunakan Limbah dari kelapa sawit yaitu Solid tetapi dengan tanaman serelia yaitu Shorgum.Sorgum mengandung karbohidrat yang sama baiknya dengan beras. Shorgum sebagai pangan, bahan baku industri serta pakan ternak.Budidaya tanaman sorgum membutuhkan asupan nutrisi yang baik berupa unsur hara baik yang dari dalam tanah maupun udara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman ialah unsur hara Makro seperti NPK serta unsur hara lainya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Limbah Padat Kelapa sawit terhadap serapan fosfor pada tanaman Sorgum dan mengenalkan tanaman sorgum yang belum banyak diketahui manfaat dan fungsinya. Limbah Solid sendiri berasal dari pabrik tempat bak pempungan limbah di PT Letawa. Penelitian ini telah dilaksakan di kelurahan Taipa,Kec.Palu Utara pada bulan Juni hingga bulan Agustus 2017. Dan analisis d Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertania Universitas Tadulako.
Metode penelitian disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 0 ton/ha-1,10 ton/ha-1,hingga 60ton/ha-1. Masing- masing pelakuan diulang sebanyak Tiga kali,sehingga diperoleh 21 unit percobaan. Berdasarkan metode penelitian tersebut sehingga di peroleh hasil yang dapat di simpulkan bahwa pemberian Limbah Padat Kelapa sawit dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yaitu semakin di tingkatkannya dosis maka hasil semakin meningkat sebagai contoh pada Serapan P dengan hasil presentasi 94% pengaruh Limbah Solid.
Tidak tersedia versi lain