Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Produksi Jagung di Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli Kota Palu
Nur Paidil (E 321 13 112) Analisis Produksi Jagung di Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli Kota Palu, di bawah bimbingan Arifuddin Lamusa dan Alimudin Laapo.
Produksi jagung di Kecamatan Tawaeli Kota Palu sebesar 1.826 ton dengan luas panen sebesar 332 ha, dimana Kelurahan Pantoloan Boya merupakan Kelurahan yang memiliki produksi jagung terbanyak (479 ton untuk 100 ha atau 4,79 ton/ha). Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, produksi jagung dapat mencapai 6-17 ton/ha, yang berarti bahwa produksi jagung di Kelurahan Pantoloan Boya masih dapat ditingkatkan dengan memberikan penanganan budidaya yang lebih baik misalnya dalam hal penggunaan input produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor produksi luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk NPK dan tenaga kerja terhadap produksi jagung di Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli Kota Palu.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2017 di Kelurahan Pantoloan Boya. Sampel yang diambil sebanyak 33 orang dari populasi 125 KK yang berusahatani jagung dengan metode simple random sampling. Data analisis yang digunakan adalah analisis produksi Cobb-Douglas.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari data di atas, maka dapat ditarik kesimpulan dengan melihat nilai Fhitung 18,063 ˃ F tabel 2,57 pada α = 5 % yang berarti hipotesis nol (H0) ditolak, sehingga variabel bebas luas lahan, benih, pupuk urea, pupuk NPK, dan tenaga kerja secara bersama-sama (simultan) berpengaruh nyata terhadap produksi jagung di Kelurahan Pantoloan Boya. Secara parsial atau masing-masing pengaruh variabel luas lahan dengan t hitung 0,168 < t tabel 1,703, variabel pupuk NPK dengan t hitung 0,168 < t tabel 1,703 dan variabel tenaga kerja dengan t hitung 0,132 < t tabel 1,703 berpengaruh tidak nyata terhadap produksi jagung, sedangkan variabel penggunaan benih dengan t hitung 5,038 > t tabel 1,703 dan penggunaan pupuk urea dengan t hitung 1,911 > t tabel 1,703 berpengaruh nyata terhadap produksi jagung di Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Koefisien determinasi disesuaikan (adjusted R2) dari data yang telah diolah sebesar 0,727 artinya, proporsi pengaruh dari luas lahan, jumlah penggunaan benih, pupuk urea, pupuk NPK dan penggunaan tenaga kerja terhadap produksi jagung di Kelurahan Pantoloan Boya sebesar 72,7% sedangkan sisanya (27,3%) dipengaruhi variabel lain di luar model estimasi.
Tidak tersedia versi lain