Skripsi Budidaya Pertanian
Evaluasi Kesesuian Lahan Untuk Pengembangan Kelapa Sawit (Elaeis quinensis JACK) di Desa Tampaure Kecamatan Bambaira Kabupaten Mamuju Utara
AFTINA ( E 281 13 224 ) Evaluasi Kesesuian Lahan Untuk Pengembangan Kelapa Sawit (Elaeis quinensis JACK) di Desa Tampaure Kecamatan Bambaira Kabupaten Mamuju Utara. (dibimbing oleh Ulfiyah A Rajamuddin dan Rachmat Zainuddin).
Evaluasi lahan merupakan proses pendugaan potensi lahan untuk bermacam alternative penggunaan lahan. Kesesuaian lahan adalah tingkat kecocokan sebidang lahan untuk penggunaan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan tanaman kelapa sawit (Elaeis quenensis jacq) di Desa Tampaure Kecamatan Bambaira Kabupaten Mamuju Utara. Sedangkan Manfaat penelitian ini yaitu agar dapat menghasilkan rekomendasi tentang kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman kelapa sawit sebagai masukan bagi pengambilan tataguna lahan dan usaha pengelolaannya agar dapat memperoleh produktifitas lahan yang maksimal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan November 2017. Metode penelitian yaitu metode survey dengan melakukan survey langsung di lapangan. Penentuan pengambilan titik sampel pengamatan dilakukan secara sengaja (Purposive sampling), titik sampel dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian. metode purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan 5 (lima) tahap yaitu, Persiapan, Penelitian lapangan, Analisis Laboratorium, Analisis data/pengolahan data, Pembuatan peta kesesuaian lahan dan penyusunan laporan. Variabel pengamatan yang diguanakan diambil dari data sifat fisik dan kimia tanah meliputi Tekstur, Reaksi Tanah (pH), N-total, KTK Tanah, Kejenuhan Basa, P dan K tersdia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Kelapa Sawit di Desa Tampaure Kecamatan Bambaira Kabupaten Mamuju Utara yaitu Kelas S3 (tidak sesuai saat ini) Aktual terdapat pada SPL B1 dan C3 dengan faktor pembatas e tingkat bahaya erosi (Bahaya Erosi dan Lereng). Setelah dilakukan usaha perbaikan dengan pembuatan teras dan tanaman penutup tanah sehingga, termasuk dalam kelas kesesuian lahan potensial S2e (cukup sesuai). Kelas S2 (cukup sesuai) Aktual terdapat Pada SPL A2, A3, B1, B3, dan C3 dengan faktor pembatas r, f, n, b (Drainase, Tekstur, KTK Tanah, pH tanah, Total N, K2O, dan Bahaya Banjir). Setelah dilakukan usaha perbaikan sehingga, termasuk dalam kelas kesesuian lahan potensial S2r (cukup sesuai). Untuk usaha Pengembangan Tanaman Kelapa Sawit di Desa Tampaure, maka ada beberapa faktor yang perlu mendapatkan perhatian baik pemerintah setempat maupun masyarakat yaitu perlu adanya beberapa masukan teknologi diantaranya konservasi tanah dan air, pemanfaatan sisa-sisa tanaman, pengapuran, pemupukan (pupuk organik dan pupuk anorganik), untuk menunjang hasil produksi yang maksimal baik untuk tanaman perkebunan maupun tanaman pangan.
Tidak tersedia versi lain