Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Komparatif Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung dengan Berbagai Pupuk Anorganik di Desa Beka Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi
Risky (E 321 13 052). Analisis Komparatif Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung dengan Berbagai Pupuk Anorganik di Desa Beka Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi, (dibimbing oleh : Made Antara dan Effendy, 2018) Posisi jagung dalam diversifikasi konsumsi pangan, berfungsi mengurangi ketergantungan terhadap makanan pokok beras, selain itu juga mempunyai arti penting dalam pengembangan industri karena merupakan bahan baku untuk industri pangan maupun industri pakan ternak, khususnya pakan ternak monogastrik. Penggunaan jagung yang relatif tinggi ini disebabkan oleh harganya yang relatif murah, mengandung kalori tinggi, mempunyai protein dengan kandungan asam amino yang lengkap, mudah diproduksi dan digemari oleh ternak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pendapatan usahatani jagung dengan berbagai kombinasi pupuk anorganik serta mengetahui perbedaan yang nyata produksi dan pendapatan usahatani jagung dengan berbagai kombinasi pupuk anorganik. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja dan dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2017. Penentuan responden dipilih dengan tehnik pengambilan sampel secara Proportioned Stratified Random Sampling. Jumlah petani sampel yang diambil distratakan berdasarkan petani yang menggunakan kombinasi pupuk anorganik yakni sebanyak 13 orang untuk kombinasi Urea dan KCl dan sebanyak 17 orang untuk kombinasi Urea dan NPK. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan usahatani dan analisis komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani yang menggunakan kombinasi pupuk Urea dan KCl sebesar Rp 6.244.900,45, sedangkan rata-rata pendapatan petani yang menggunakan kombinasi pupuk Urea dan NPK sebesar Rp 7.665.322,03. Pengujian hipotesis terhadap perbandingan produksi dan pendapatan petani yang menggunakan kombinasi pupuk Urea dan KCl maupun petani yang menggunakan kombinasi pupuk Urea dan NPK di Desa Beka Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi diperoleh nilai thitung sebesar 7,07 dan 5,47dengan 5% t-Tabel 2,048, maka H0 ditolak artinya produksi dan pendapatan petani yang menggunakan kombinasi pupuk Urea dan KCl berbeda nyata dengan produksi dan pendapatan petani yang menggunakan kombinasi pupuk Urea dan NPK.
Tidak tersedia versi lain