Skripsi Budidaya Pertanian
Distribusi Vertikal Fosfor Tanah pada Empat Jenis Penggunaan Lahan Yang Berbeda
Rahmad junaid (E 281 13 114). Distribusi Vertikal Fosfor Tanah pada Empat Jenis Penggunaan Lahan Yang Berbeda (dibimbing oleh Yosep Soge Pata’dungan dan Anthon monde, 2017).
Tanah adalah suatu benda alam yang terdapat dipermukaan kulit bumi, yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan, dan bahanbahan organik sebagai hasil pelapukan sisa-sisa tumbuhan dan hewan, yang merupakan medium atau tempat tumbuhnya tanaman dengan sifat-sifat tertentu, yang terjadi akibat dari pengaruh kombinasi faktor-faktor iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukan. Sifat tanah sangat menentukan dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman, baik sifat fisik, biologi dan kimia tanah. Sifat fisik tanah antara lain tekstur, struktur dan permeabilitas tanah. Sifat kimia tanah antara lain pH tanah dan kandungan unsur hara. Kandungan hara, terdiri dari kandungan nitrogen, fospor, kalium dan bahan organik. Sifat biologi tanah antara lain mikroorganisme pengurai bahan organik di dalam tanah. Tipe penggunaan lahan dapat mempengaruhi tingkat kesuburan tanah baik dari sifat kimia, fisika, maupun biologi tanah. Komponen sifat kimia tanah yang dipengaruhi meliputi; pH tanah, N, P, K, C-organik, dan KTK. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan Penyebaran unsur hara fosfor pada empat jenis penggunaan lahan yang berbeda (lahan kakao, lahan jagung, semak belukar dan hutan). Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk dapat memberi informasi tentang penyebaran nilai P fosfor dalam tanah secara vertikal, pada beberapa jenis pengunaan lahan yang berbeda, (lahan kakao, lahan jagung, semak belukar dan hutan). Metode Pengambilan tanah mengunakan (purposive sampling) yaitu dengan berdasarkan jenis penggunaan lahan. Pengambilan sampel tanah dari setiap jenis lahan, diambil dari empat titik yang berbeda, sampel tanah diambil berdasarkan kedalaman tanah, yaitu (0-10 cm, 10-25 cm, 25-50 cm, 50-75 cm, dan 75-100 cm) pada setiap jenis penggunaan lahan di ambil lima sampel tanah maka di peroleh sampel tanah dari empat jenis penggunaan lahan yaitu 20 sampel tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa kandungan fosfor tanah pada beberapa jenis penggunaan lahan berbeda dari setiap kedalaman tanah. Distribusi P-total secara vertikal berbeda pada setiap penggunaan lahan, pada lahan jagung, lahan kakao dan semak belukar kandungan P-total meningkat dengan meningkatnya kedalaman. akan tetapi kandungan P-total pada lahan hutan menurun dengan meningkatnya kedalaman Distribusi P-tersedia secara vertikal sama di semua jenis lahan, P-tersedia semakin menurun dengan bertambahnya kedalaman tanah, seperti pada lahan jagung, P-tersedia di permukaan tanah sebesar 22,31 mg/100g tanah sedangkan pada kedalaman 100 cm hanya sebesar 7,62 mg/100g tanah
Tidak tersedia versi lain