Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tabela dan Tapin di Desa Ponggerang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala
Hera Azrianti (E 321 14 147). Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tabela dan Tapin di Desa Ponggerang Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala.(Wildani Pingkan dan Ross. M. Olva, 2018).
Pertanian tanaman pangan khususnya tanaman padi mempunyai nilai strategis karena merupakan tulang punggung ketahanan pangan dan hajat penduduk Indonesia. Hal ini tampak pada kebutuhan beras yang terus meningkat sesuai dengan perkembangan penduduk ± 1,9 % pertahunnya, dimana permintaan beras tahun 2025 diperkirakan mencapai 78 juta ton. Salah satu usaha peningkatan produksi dilakukan melalui intensifikasi dengan perbaikan teknologi budidaya tanaman padi (BPS, 2016). Banyak Daerah-daerah di wilayah Sulawesi Tengah yang berusahatani khususnya tanaman Padi. Kabupaten Donggala merupakan kabupaten yang memiliki lahan potensial bagi pengembangan tanaman pangan, baik ditinjau dari aspek agroklimat dan fisik lahan. Hal ini disebabkan masih tersedianya lahan pertanian yang dapat diolah menjadi lahan produktif. Desa Ponggerang yang terletak di Kecamatan Dampelas terdapat 2 sistem tanam yang digunakan oleh petani yaitu menggunakan sistem Tabela dan Tapin.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani padi sawah yang menggunakan sistem Tabela dan Tapin , serta untuk mengetahui seberapa besar perbandingan pendapatan usahatani padi sawah sistem Tabela dan Tapin. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, Penentuan responden dipilih dengan teknik pengambilan sampel secara Proportional Stratified Random Sampling Jumlah petani sampel yang diambil distratakan berdasarkan petani padi sawah yang menggunakan sistem Tabela dan tapin sebanyak 29 responden petani padi sawah sistem Tabela dan 11 responden petani yang menggunakan sistem Tapin. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan usahatani dan analisis komparatif.
Hasil penelitian ini adalah pendapatan usahatani padi sawah sistem Tabela sebesar Rp 21.453.753,00/Ha sedangkan usahatani padi sawah sistem Tapin ratarata pendapatan sebesar Rp 19.489.707,00/Ha. Perbandingan pendapatan usahatani padi sawah sistem Tabela dan Tapin diperoleh nilai t-hitung sebesar 5,39 > t-tabel α 5% pada (2,13) yang berarti H0 ditolak dan H1 teruji kebenarannya bahwa pendapatan usahatani per hektar padi sawah sistem Tabela lebih besar dari pada pendapatan usahatni sistem Tapin.
Tidak tersedia versi lain