Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usahatani Cengkeh Dengan Penjualan Buah Cengkeh Basah Dan Cengkeh Kering di Desa Lembasada Kecamatan Banawa Selatan
Rifaldi (E 321 14 095). Analisis Pendapatan Usahatani Cengkeh Dengan Penjualan Buah Cengkeh Basah Dan Cengkeh Kering di Desa Lembasada Kecamatan Banawa Selatan (dibimbing oleh Hadayani dan Dewi Nur Asih). Produksi usahatani cengkeh yang diperoleh petani masih belum maksimal hal ini dikarenakan pohon cengkeh yang dimiliki responden banyak yang kurang produktif dengan usia tanaman diatas 35 tahun, selain itu ada pula pohon cengkeh yang mati kekeringan diakibatkan musim kemarau yang panjang sehingga mempengaruhi tingkat produksi usahatani cengkeh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan petani cengkeh di Desa Lembasada Kecamatan Banawa Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2017 sampai dengan Januari 2018. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode acak sederhana (Simpel Random Sampling Method). Hasil analisis menunjukan rata-rata penerimaan keseluruhan responden sebesar Rp Rp 13.223.269/0,90ha atau Rp 14.692.521/ha sedangkan berdasarkan penjualan cengkeh diperoleh rata-rata penerimaan petani yang menjual cengkeh dalam keadaan basah sebesar Rp 12.608.333 sedangkan yang menjual cengkeh kering sebesar Rp 14.061.818 dan rata-rata total biaya keseluruhan responden sebesar Rp 4.755.581/0,90ha atau Rp 5.283.979/ha, sedangkan berdasarkan penjualan cengkeh diperoleh rata-rata total biaya petani yang menjual cengkeh dalam keadaan basah sebesar Rp 4.703.712, dan yang menjual cengkeh kering sebesar Rp 4.826.311. sehingga diketahui rata-rata pendapatan keseluruhan responden sebesar Rp 8.467.688/0,90ha atau Rp 9.408.542/ha sedangkan berdasarkan penjualan cengkeh diperoleh rata-rata pendapatan petani yang menjual cengkeh dalam keadaan basah sebesar Rp 7.904.621 sedangkan yang menjual cengkeh dalam keadaan kering sebesar Rp 9.235.508.
Tidak tersedia versi lain