Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Pedaging UKM Karindo Jaya di Kota Palu
Saparuddin (E 321 14 229) Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternakan Ayam Pedaging UKM Karindo Jaya di Kota Palu. Dibimbing oleh Hj. Marhawati Mapatoba dan Afandi, 2018. Pengembangan usaha ternak ayam pedaging di Indonesia memiliki prospek bisnis menguntungkan, karena permintaan selalu bertambah. Hal tersebut dapat berlangsung bila kondisi perekonomian berjalan normal. Kota Palu yang merupakan salah satu sentra penghasil produksi ayam pedaging di Provinsi Sulawesi Tengah yang tinggi dengan tingkat konsumen lebih banyak sehingga upaya memperoleh keuntungan yang besar dan berkelanjutan merupakan sasaran utama bagi semua pelaku usaha termasuk didalamnya usaha peternakan ayam pedaging, yang tujuan akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku usaha tersebut.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan finansial usaha peternakan ayam pedaging UKM Karindo Jaya di berdasarkan data jumlah investasi dan modal kerja; Data jumlah produksi, penerimaan dan pendapatan, data hasil analisis kelayakan usaha melalui kriteria Net Present Value (NPV), Net B/C Ratio, Internal Rate of Return (IRR), payback period (PP). Hasil analisis menunjukan bahwa Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 44.371.083. Hal ini menunjukkan bahwa NPV positif (NPV > 0), sehingga dinyatakan layak untuk diusahakan. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) diperoleh nilai sebesar 1,8 lebih dari 1. Artinya Net B/C lebih besar dari 1 (satu), sehingga usaha ini layak untuk diusahakan. Internal Rate of Return (IRR) yang diperoleh sebesar 38,61 persen. Artinya, industri tersebut layak untuk diusahakan karena tingkat pengembalian lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku (i=12%), sedangkan hasil perhitungan Payback Period yang diperoleh memiliki masa pengembalian selama 2,06 tahun. Artinya, dalam jangka waktu tersebut biaya investasi yang dikeluarkan dapat kembali, jadi semakin cepat jangka waktu pengembalian biaya investasi, maka usaha yang dijalankan semakin baik .Analisis Sensitivitas yang digunakan yaitu dengan mengasumsikan bahwa usaha peternakan ayam pedaging di UKM Karindo Jaya , sensitive terhadap penurunan produksi akibat serangan hama dan penyakit terhadap sebesar 4 persen. penurunan poduksi akibat serangan penyakit, pengaruh iklim dan hewan pemangsa (Ular, Kucing Hutan, Tikus Hutan dan Anjing Liar) yang mengakibatkan penurunan produksi sebesar 4 persen dengan penurunan perolehan hasil NPV Rp. 18.231.249, Net B/C 1,01, IRR 37,10 persen, Payback Periode (PP) bertambah menjadi 3,05 tahun ( 3 tahun 1 minggu). Artinya, walaupun dalam keadaan tersebut UKM Karindo Jaya secara finansial masih layak diusahakan.
Tidak tersedia versi lain