Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai di Desa Balingara Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una
Citra Fajriah Mapu (E 321 13 097), Analisis Pendapatan Usahatani Kedelai di Desa Balingara Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una. Dibimbing oleh Made Antara dan Abdul Muis, 2017 Kedelai (Glycine max L.) adalah salah satu komoditas utama kacang-kacangan yang menjadi andalan nasional karena merupakan sumber protein nabati penting untuk diversifikasi pangan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pendapatan usahatani kedelai di Desa Balingara Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una. Penelitian dilaksanakan di Desa Balingara Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una, Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive) yakni di Desa Balingara Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una, dengan pertimbangan bahwa desa tersebut merupakan desa penghasil kedelai yang terbesar di Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2017. Penentuan responden dilaksanakan dengan metode sampel acak sederhana, dimana dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah petani kedelai. Jumlah sampel yang diambil 35 responden dari 55 petani dengan menggunakan rumus slovin, berdasarkan responden tersebut sudah mewakili populasi petani yang mengusahakan kedelai di Desa Balingara Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una. Data dianalisis menggunakan rumus pendapatan π = TR – TC Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan yang diterima oleh petani kedelai di Desa Balingara Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-una adalah sebesar Rp. 3.535.254/MT denga rata-rata luas lahan yang dimiliki responden adalah seluas 0,99 ha. Rata-rata pendapatan tersebut diperoleh dari rata-rata penerimaan sebesar Rp. 7.039.286 dikurangi dengan rata-rata total biaya sebesar Rp. 3.504.032.
Tidak tersedia versi lain