Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Lambara Kecamatan Tawaeli Kota Palu
Chairunnisah (E 321 11 048) Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida di Desa Lambara Kecamatan Tawaeli Kota Palu dibimbing oleh Max Nur Alam, dan Hj. Hadayani, 2018.
Tanaman Jagung (Zae mays ) merupakan salah satu bahan pangan penting karena merupakan sumber karbohidrat penting kedua setelah beras di Indonesia. Penggunaan jagung sebagai bahan pangan dan pakan terus mengalami peningkatan. Sementara ketersediannya dalam bentuk bahan terbatas, untuk itu perlu dilakukan upaya peningkatan produksi melalui perluasan lahan penanaman dan peningkatan produktivitas.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lambara Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani jagung hibrida, adapun alasan memilih tempat penelitian karena Desa Lambara merupakan salah satu Desa yang mempunyai produksi jagung hibrida yang cukup besar di Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data skunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan petani reponden dengan mengunakan daftar pertanyaan (Questionaire), sedangkan data skunder diperoleh dari literatur-literatur dan instansi/dinas terkait dengan penelitian ini.
Berdasarkan hasil penelitan produksi jagung hibrida untuk satukali musim panen sebesar 2.621.470,58Kg/0,66 ha, atau 3.971.925,12Kg/ha, dengan harga jual sebesar Rp. 3500/Kg. Rata-rata penerimaan yang di peroleh Rp. 9.175.147,05/0,66 ha atau Rp. 13.901.737,95/ha. Total biaya yang dikeluarkan petani sebesar Rp. 3.170.444,35/0,66 ha atau Rp. 4.803.703,56/ha. Sehingga pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp. 6.004.702,70/0,66 ha atau Rp. 9.098.034.39/ha.
Tidak tersedia versi lain