Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Daya Tarik Metil Eugenol Terhadap Populasi Lalat Buah ( Bactrocera sp.) Pada Berbagai Ketinggian Perangkap dan Warna Perangkap Pada Pertanaman cabai merah (Capsicum annum L.)
Jusmanto (E 281 13 113) Daya Tarik Metil Eugenol Terhadap Populasi Lalat Buah ( Bactrocera sp.) Pada Berbagai Ketinggian Perangkap dan Warna Perangkap Pada Pertanaman cabai merah (Capsicum annum L.), ( Dibimbing oleh Ir. Burhanudin Haji Nasir dan Dr. Ir. Mohammad Yunus, M.P).
Bactrocera sp. merupakan salah satu hama penting pada tanaman cabai. Kehilangan hasil akibat serangan hama ini dapat mencapai 80% bahkan dapat menjadi 100% apabila tidak dilakukan pengendalian dengan segera. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh faktor kombinasi warna dan ketinggian perangkap terhadap jumlah lalat buah yang terperangkap pada pertanaman cabai merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Januari 2017 yang berlokasi di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial yang terdiri atas 2 yaitu faktor pertama terdiri atas perangkap warna kuning (W2), orange (W1), dan bening (W3) dan factor kedua adalah ketinggian perangkap terdiri atas tinggi 50cm (T1), tinggi 75 cm (T2), dan tinggi 100 cm (T3). Hasil penelitian menunjukan bahwa (W2,T2) (kuning ketinggian 75 cm) lebih efektif mengendalikan lalat buah pada cabai, rata-rata lalat buah terperangkap pada warna dan ketinggian tersebut sebanyak (1758) ekor, hasil peroduksi dari ketinggian dan warna juga efektif karna ratarata hasil produksi/minggu mencapai 2,28 kg bila dibandingkan dengan hasil peroduksi lainnya. Penggunaan metil eugenol sangat efektif dengan tingginya jumlah dan bervariasinya lalat buah yang terperangkap sebanyak 9113 dengan empat jenis lalat buah.
Kata kunci : cabai merah, Bactrocera sp, perangkap warna dan tinggi perangkap
Tidak tersedia versi lain