Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Bawang Merah Palu di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi
Imam Anugrah (E 321 13 090).Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Bawang Merah Palu di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. (Arifuddin Lamusa dan Dance Tangkeselu, 2017). Bawang merah (Allium ascolonium L) merupakan komoditi holtikultura yang strategis dan ekonomis.Potensi lahan di Sulawesi Tengah masih cukup luas untuk tanaman sayur-sayuran khususnya bawang merah, juga ditunjang iklim seperti curah hujan dan suhu yang sesuai, serta sarana dan prasarana yang telah memadai. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani Bawang Merah Palu di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi dan Mengetahui tingkat kelayakan usahatani Bawang Merah Palu di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan yaitu mulai Bulan April 2017 sampai dengan Bulan Juni 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan rata-rata diperoleh responden petani bawang merah Palu dalam satu kali musim tanam di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi sebesar Rp. 4.801.017,67/0,50 ha atau setara dengan Rp. 9.602.035,33/ha. Usahatani bawang merah lembah palu di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi layak untuk diusahakan dengan nilai R/C = 1,44 menunjukkan bahwa R/C > 1, usahatani di Desa Bolupountu Jaya layak diusahakan. Artinya setiap pengeluaran sebesar Rp. 100,- akan di memperoleh penerimaan sebesar Rp. 144,-.
Tidak tersedia versi lain