Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tanam Benih Langsung dan Sistem Tanam Pindah Di Desa Sidomukti, Kabupaten Parigi Moutong
Massriatun , E 321 12 015 Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tanam Benih Langsung dan Sistem Tanam Pindah Di Desa Sidomukti, Kabupaten Parigi Moutong. (Di Bimbing oleh Abdul Muis dan Dafina Howara).
Desa Sidomukti merupakan salah satu desa dari tiga belas desa yang berada di Kecamatan Bolano yang memiliki produksi padi sawah yang besar pertama sebelum Desa Sritabaang dan Wanamukti. Pengelolaan uahatani padi sawah di Desa Sidomukti terdapat 2 jenis sistem yaitu dengan sistem tanam pindah (Tapin) dan sistem tanam benih langsung (Tabela). Perbedaan prinsip antara sistem tanam langsung dan sistem tanam pindah adalah pada bentuk fisik bibit yang yang akan ditanam dan biaya – biaya yang akan dikeluarkan. Besarnya produksi padi sawah yang diperoleh para petani belum menjamin tingginya pendapatan yang diterima oleh petani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani dengan penerapan Tabela dan sistem Tapin, untuk mengetahui seberapa besar perbandingan pendapatan usahatani sistem Tabela dan sistem Tapin. Lokasi penelitian ini ditentukan sengaja, penentuan responden dilakukan dengan metode sensus dimana jumlah responden yang ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang dengan pembagian 15 orang petani yang menggunakan sistem tabela dan 15 orang yang menggunakan sistem tapin. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan, dan analisis perbandingan pendapatan. Hasil penelitian menunjukan penerimaan usahtani padi sawah sistem tabela sebesar Rp. 20.360.465/ha sedangkan rata-rata penerimaan/ha usahatani sistem tapin sebesar Rp. 20.602.985/ha. Biaya tetap usahatani padi sawah sistem tabela sebesar Rp. 1.266.051/ha sedangkan biaya tetap usahatani Tapin sebesar Rp. 1.284.894/ha. Biaya variabel untuk usahatani padi sawah sistem tabela sebesar Rp. 5.542.267/ha sedangkan biaya variabel usahatani sistem tapin sebesar Rp. 6.630.090/ha. Rata-rata total biaya usahatani padi sawah sistem Tabela sebesar Rp 7.914.983/ha. Rata – rata pendapatan usahatani padi sawah sistem tabela Rp. 13.552.147/ha sedangkan usahatani padi sawah sistem tapin sebesar Rp. 12.688.002/ha. Perbandingan pendapatan petani yang menerapkan sistem tabela dengan petani yang menerapkan sistem tapin di Desa Sidomukti diperoleh nilai thitung sebesar 0,576 ≤ t-tabel. t-tabel pada α 0,05% yaitu 1.701. Hal ini H₀ diterima, dan H₁ tidak teruji kebenarannya bahwa rata-rata pendapatan usahatani padi sawah sistem tabela sama dengan pendapatan usahatani padi sawah sistem tapin.
Tidak tersedia versi lain