Skripsi Budidaya Pertanian
Analisis Status Beberapa Hara Makro Pada Areal Bekas Tambang Nikel di Desa One Pute Jaya Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali
Yesi Inka Pertiwi (E 281 13 173). Analisis Status Beberapa Hara Makro Pada Areal Bekas Tambang Nikel di Desa One Pute Jaya Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali. (Dibimbing Oleh Abd. Rahim Thaha dan Imam Wahyudi)
Kegiatan dan perlakuan yang berorientasi pada tanah dapat mempengaruhi kondisi tanah, seperti pertanian dan pertambangan. Tak terkecuali kondisi ini terjadi di Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali. Berkaitan dengan hal tersebut kegiatan ekplorasi pertambangan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap lingkungan salah satunya adalah dampak terhadap kondisi tanah baik dari fisik, kimia dan biologi. Kegiatan pembukaan lahan dan penggalian untuk pengambilan tanah ore pada daerah yang mengandung nikel pada desa One Pute Jaya Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali sangat berdampak pada status hara tanah pada daerah tersebut berkaitan dengan pengelolaan lahan pasca tambang, hal ini akan menimbulkan masalah dimana nantinya lahan tersebut akan digunakan kembali untuk daerah budidaya tanaman oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari status hara pada areal bekas tambang nikel di Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi atau landasan dan pertimbangan untuk pengelolaan lahan dalam kaitannya dengan penggunaan lahan pada areal bekas tambang nikel di Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali. Pengambilan sampel tanah akan dilakukan pada lahan bekas eksplorasi tambang nikel di Desa One Pute Jaya. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2017 sampai dengan Mei 2017. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif eksploratif yang pendekatan variabelnya dilakukan melalui survei lapangan dan didukung hasil analisis tanah di Laboratorium. Variabel yang diamati terdiri dari N,P, K, Ca, pH, KTK dan C-organik tanah pada berbagai tingkat kedalaman. Pelaksanaan penelitian ini dibagi dalam beberapa tahap antara lain Tahap Persiapan,Tahap Survei Pendahuluan, Survei Utama, dan Analisis Variabel Amatan Tanah. Hasil penelitian menunjukkan pada umumnya kondisi tingkat kemasaman tanah cenderung bersifat agak masam. Kandungan C-Organik tanah dengan kriteria rendah sampai sedang, namun berbeda pada titik 2 memiliki kriteria sedang sampai tinggi. Pada kandungan unsur hara N, P, dan K disemua titik cenderung memiliki kriteria rendah sampai sedang namun berbeda pada titik 2. Selanjutnya pada kapasitas tukar kation pada umumnya memiliki kriteria rendah sampai sedang, begitu pula dengan kandungan unsur Ca. Adanya kegiatan pembukaan lahan yang dilakukan perusahaan nikel juga mengubah bentuk lahan yang sesungguhnya, baik secara topografi maupun tingkat kepadatan vegetasi hutan, sehingga berdampak pada proses perombakan bahan organik tanah. Hal ini lah yang kemudian berdampak pada kondisi kimia tanah pada area tersebut
Tidak tersedia versi lain