Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pemasaran Kopra di Desa Meli Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala
Yunifa (E 321 11 046) Analisis Pemasaran Kopra di Desa Meli Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Dibimbing oleh Wildani Pingkan S. Hamzens dan Lien Damayanti, 2018. Desa Meli merupakan salah satu daerah penghasil kopra terbesar di Kabupaten Donggala khususnya di Kecamatan Balaesang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran kopra, besarnya margin pada masingmasing saluran pemasaran, bagian harga yang diterima oleh produsen/pengolah kopra pada masing-masing saluran pemasaran dan tingkat efisiensi pemasaran kopra pada masing-masing saluran pemasaran yang ada di Desa Meli Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan dari Bulan Mei sampai dengan Juni 2018, di Desa Meli Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Responden yang dijadikan sampel adalah produsen/pengolah, pedagang pengumpul, dan pedagang besar/konsumen. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling Method), Jumlah responden produsen/pengolah kopra yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 34 produsen dari total anggota populasi sebanyak 90 produsen kopra. Selanjutnya, untuk mengetahui responden pedagang pengumpul dan pedagang besar/konsumen digunakan metode penjajakan (Tracing sampling) sehingga diperoleh 3 orang pedagang pengumpul dan 1 orang pedagang besar/konsumen. Jumlah keseluruhan responden sebanyak 34 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa margin pemasaran kopra yang diperoleh pada saluran I sebesar Rp. 500/Kg. Bagian harga yang diterima produsen/pengolah pada saluran I sebesar 90,76% dan bagian harga yang diterima produsen/pengolah pada saluran II sebesar 94,61%. Dengan demikian, bagian harga yang paling besar diterima oleh produsen adalah pada saluran II. Saluran pemasaran kopra di Desa Meli Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala terdiri atas dua saluran, yaitu : (1) Produsen → Pedagang Pengumpul → Pedagang besar/Konsumen. (2) Produsen → Pedagang besar/Konsumen. Saluran I, nilai farmer’s share sebesar 90,76%, sehingga efisiensinya adalah 9,24%. Saluran II, nilai farmer’s share sebesar 94,61%, sehingga nilai efisiensinya adalah 5,39%. Dari kedua saluran pemasaran kopra tersebut, saluran pemasaran yang lebih efisien adalah saluran II.
Tidak tersedia versi lain