Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Produksi Usahatani Jagung Hibrida di Desa Labuan Toposo kecamatan Labuan Kbupaten Donggala
Fitriani (E 321 11 063). Analisis Produksi Usahatani Jagung Hibrida di Desa Labuan Toposo kecamatan Labuan Kbupaten Donggala. Dibimbing Oleh Dr.Yulianti Kalaba Sp. MP, dan Dr.Lien Damayanti Sp,Mp.
Jagung merupakan salah satu makanan pokok kedua setelah padi di indonesia. Jagung secara fesifik merupakan tanaman pangan yang sangat bermanfaat bagi kahidupan manusia atau pun hewan. Berdasarkan urutan bahan makanan pokok di dunia, jagung menduduki urutan ketiga setelah gandum dan padi. Tanaman jagung hingga kini di manfaatkan oleh masyarakat dalam berbagai bentuk penyajian, seperti ; tepung jagung (maizena), minyak jagung, bahan pangan, serta bebagai pakan ternak dan lain-lainnya. (Ermanita dkk, 2004). Produktivitas jagung juga dipengaruhi oleh faktor-faktor produksi lain seperti lahan, pupuk, pestisida, tenaga kerja dan lain-lain. Penggunaan faktor-faktor produksi secara efisien dapat meningkatkan produktivitas jagung hibrida. Peningkatan produktivitas jagung hibrida akan memberikan keuntungan maksimal bagi usahatani jagung hibrida (Sudarman, 2004). Berdasarkan Hasil penelitian, analisis data dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Analisis produksi menunjukan bahwa F-hitung (54.502) > F-tabel (2,701) pada taraf α 5%. Sehingga H1 diterima H0 ditolak secara simultan (Bersama-sama) faktorfaktor produksi mempengaruhi produksi Jagung Hibrida (Y) di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Secara Parsial Variabel luas lahan, benih, pupuk, dan tenaga kerja berpengaruh sangat nyata terhadap produksi Jagung Hibrida di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala.
Tidak tersedia versi lain