Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Profitabilitas Usaha Cokelat pada Industri “Sakaya Cokelat” di Kecamatan Tatanga Kota Palu
Silfana (E 321 13 157), Analisis Profitabilitas Usaha Cokelat pada Industri “Sakaya Cokelat” di Kecamatan Tatanga Kota Palu. Dibimbing oleh Lien Damayanti dan Dafina Howara.
Komuditi kakao juga menjadi penyedia lapangan pekerjaan karena mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Selain itu kakao juga berperan dalam mendorong pengembangan wilayah dan pengembangan agroindustri. Selain memiliki modal usaha yang relatife rendah, besarnya penerimaan, keuntungan dan resiko juga akan mempengaruhi kelangsungan usaha cokelat pada industri “Sakaya Cokelat”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha cokelat olahan pada Industri Sakaya Cokelat di Kota Palu, serta mengetahui nilai profitabilitas usaha cokelat olahan pada Industri Sakaya Cokelat di Kota Palu. Penelitian ini telah dilaksanakan di Industri Sakaya Cokelat di BTN Pengawu Permata Blok A/5 Kota Palu Sulawesi Tengah. Penentuan responden dilakukan dengan metode purposive (sengaja).Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder.Analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskripsi, Analisis Pendapatan, dan Analisis Profitabilitas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Industri Sakaya Cokelat dalam memproduksi Cokelat Olahan memiliki struktur modal berupa modal sendiri sebesar Rp. 500.000, dan Aspek permodalan industri cokelat olahan Sakaya Cokelat memiliki modal tetap yang terdiri dari alat produksi yang kemudian jika modal ini diakumulasikan berjumlah sebesar Rp. 19.262.500. Total pendapatan industri Sakaya Cokelat dalam kurun waktu 2 bulan (Juni - Juli 2017) adalah sebesar Rp.5.856.664. Hal ini berarti industri Sakaya Cokelat baik untuk diusahakan, karena memberikan keuntungan yang cukup bagi produsen. Industri Sakaya Cokelat mempunyai nilai Profitabilitas (RoI) sebesar 27.68%, artinya setiap penambahan investasi Rp. 100, akan memperoleh penambahan keuntungan sebesar Rp.27.68%, serta nilai profitabilitas (RoE) (juni – juli 2017) adalah 11.14%, menunjukkan bahwa setiap penambahan modal sendiri Rp. 100, akan memperoleh pengembalian modal sebesar Rp.11.14.
Tidak tersedia versi lain