Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Industri Usaha Tahu“WTJAYA” Di Kota Palu
Munawir (E 321 11 125). Analisis Pendapatan Industri Usaha Tahu“WTJAYA” Di Kota Palu. (Arifuddin Lamusa dan Wildani Pingkan S. Hamzens,2018)
Indonesia sebagai negara agraris menghasilkan beragam jenis hasil bumi yang berpotensi besar untuk dijadikan sebagai ladang usaha. Sektor pertanian dan industri merupakan sektor yang saling terkait satu sama lain, dimana pertanian merupakan penyedia bahan baku, sedangkan industry mengolah hasil pertanian untuk memperoleh nilai tambah. Industri kecil mempunyai peranan yang sangat besar terhadap roda perekonomian suatu negara. Industri kecil yang mengolah hasil-hasil pertanian (agroindustry) tahan terhadap dampak krisis ekonomi. Ada beberapa industri kecil yang potensial untuk dikembangkan, salah satunya adalah usaha pembuatan tahu. Tahu merupakan makanan tradisional sebagian besar masyarakat Indonesia, dan digemari hampir seluruh lapisan masyarakat. Pembuatan tahu relatif murah dan sederhana. Rasanya enak serta harganya terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahan baku pembuatan tahu adalah kedelai, Kedelai (Giyeini Max L) merupakan bahan pangan penting sumber nabati yang dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Kacang kedelai selain sebagai bahan makanan, dapat digunakan untuk bahan baku industri dan pakan ternak. Biji kedelai mempunyai bentuk dan warna yang beragam, dilihat dari segi bentuknya, ada yang bulat, lonjong, dan bulat agak pipih. Warnanya ada yang putih, krem, kuning, hijau, cokelat, hitam dan sebagainya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pendapatan Industri Usaha Tahu “WT JAYA” di Kota Palu.Lokasi ini dipilih secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa industri ini mempunyai tingkat produksi yang cukup tinggi dan memiliki pemasaran cukup luas.responden dalam penelitian ditetapkan secara sengaja (purposive), dalam hal ini dipilih pimpinan, dan 5 karyawan bagian produksi dan datayang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder.Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan. Berdasarkan hasil penelitianIndustriusahatahu “WT JAYA” Kota Palu mengasilkan produksi tahu sebanyak 1,482 baskom dalam satu bulan dengan tingkat harga sebesar Rp 80.000/25 kg. Jadi dari hasil produksi selama satu bulan industri usahatahu “WT JAYA” Kota Palu mendapatkan penerimaan sebesar Rp., sedangkan Pendapatan yang diperoleh adalah sebesar Rp.
Tidak tersedia versi lain