Skripsi Budidaya Pertanian
Pertumbuhan Benih Manggis (Garcinia Mangostana L.) pada Berbagai Konsentrasi Benzylamino purine (BAP) dengan Penambahan Naphthaleneacetic acid (NAA) secara in vitro.
Aisa (E 281 1251). Pertumbuhan Benih Manggis (Garcinia Mangostana L.) pada Berbagai Konsentrasi Benzylamino purine (BAP) dengan Penambahan Naphthaleneacetic acid (NAA) secara in vitro. (dibimbing oleh Indrianto Kadekoh dan Jeki, 2018). Manggis merupakan salah satu jenis pohon yang tumbuh di daerah tropis dan memiliki nilai manfaat tinggi. Buah manggis mengandung vitamin C, sakarosa, dekstrosa dan levulosa. Adapun pada bagian kulit buah mengandung senyawa xanthone, yang merupakan bioflavonoid dengan sifat antioksidan, antibakteri, antiinflaamasi, antialergi, antihistamin dan antitumor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi BAP yang sesuai terhadap pertumbuhan benih manggis tanpa dan penambahan NAA secara in vitro, mendapatkan konsentrasi BAP yang sesuai terhadap pertumbuhan benih manggis secara in vitro dan mengetahui pengaruh penambahan NAA terhadap pertumbuhan benih manggis secara in vitro. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi BAP yang terdiri atas tiga taraf yaitu: 3 ppm, 4 ppm dan 5 ppm. Faktor kedua adalah konsentrasi NAA, yang terdiri atas dua taraf yaitu 0 ppm dan 0,2 ppm. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi BAP 4 ppm tanpa penambahan NAA lebih sesuai dibandingkan tanpa penambahan NAA dan konsentrasi BAP 4 ppm lebih sesuai untuk pembentukan panjang tunas. Penambahan NAA 0,2 ppm menghasilkan jumlah kalus yang lebih banyak.
Tidak tersedia versi lain