Skripsi Budidaya Pertanian
Respon Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea l.) Terhadap Aplikasi Mikroba Tanah.
Afni – E 281 11 057. Respon Pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea l.) Terhadap Aplikasi Mikroba Tanah. Dibimbing oleh Henry dan Abd Rauf.
Pentingnya mikroorganisme tanah dalam program pertanian berkelanjutan perlu diperkenelkan lebih jaun dan mendalam pada petani disetiap kalangan terutama petani pedesaan. Pada tanah yang subur mikroba rizosfer tersedia secara seimbang dan disertai cukupnya nutrisi tanaman berupa hara dan air dalam tanah C organik dan mineral-mineral dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L) Pada aplikasi mikroba tanah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan landasan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dengan menggunakan mikroba tanah yang ada. Penelitian lapangan dilakukan dilahan pertanian Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunaka rancangan acak kelompok faktor tunggal terdiri dari 9 perlakuan, K0=kontrol, K1= mikoriza biovam, K2=mikoriza mikofer, K3=Trichoderma sp, K4=POH, K5= mikoriza mikofer+mikoriza biovam, K6=Mikoriza mikofer+mikoriza biovam+Trichoderma, K7=mikoriza mikofer+mikoriza biovam+POH, dan K8= Mikoriza mikofer+mikoriza biovam+ Trichoderma +POH. Masing-masing perlakuan terdiri dari 4 ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan yang diberikan aplikasi tunggal maupun kombinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan aplikasi pemberian mikroba tanah baik secara tunggal atau pun kombinasi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman, baik dari tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk dan berat segar akar. Pemeberian mikroba tanah berpengaruh nyata terhadap jumlah spora mikoriza, dimana perlakuan K8(mikoriza A+mikoriza B+ Trichoderma+POH) memiliki jumlah spora tertinggi sedangkan K0 (kontrol)memiliki jumlah spora terendah.
Tidak tersedia versi lain