Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Nilai Tambah Ubi Kayu Menjadi Tepung Kanji Pada CV. Wenten Proteina Sejahtera Di Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong
MOH. APRIYANTO PRATAMA (E 321 13 205) Analisis Nilai Tambah (Value Added) Ubi Kayu Menjadi Tepung Kanji Pada CV. Wenten Proteina Sejahtera Di Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong ( dibimbing oleh Max Nur Alam dan Dance Tangkesalu, 2018).
Indonesia merupakan penghasil ubi kayu terbesar di kawasan Asia tenggara dan menduduki urutan ketiga di dunia. Produksi ubi kayu Indonesia pada tahun 2007 mencapai 18.95 juta ton pada luas areal tanaman 1.15 juta hektar dengan produktivitas 16.5 ton/ha. Tanaman ini merupakan tanaman tropik yang potensial digunakan untuk ternak, dan dapat menghasilkan biomassa sumber energi pada bagian umbi dan protein pada daun dalam jumlah besar. Produk utama tanaman ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu; daun 6%, batang 44% dan umbi 50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah yang diperoleh ubi kayu setelah diolah menjadi tepung kanji pada CV. Wenten Proteina Sejahtera Di Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong
Penelitian ini akan dilaksanakan di CV. Wenten Proteina Sejahtera yang berlokasi Di Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong, Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan industi “CV. Wenten Proteina Sejahtera” merupakan salah satu industri yang memproduksi tepung kanji di Parigi Moutong. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli – September 2017 pada CV. Wenten Proteina Sejahtera Di Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong. Responden pada penelitian ini adalah pimpinan dan karyawan industri CV. Wenten Proteina Sejahtera di Parigi Moutong. Analisis yang digunakan adalah analisis nilai tambah (Metode Hayami).
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan dari produksi Tepung Kanji pada CV. Wenten Proteina Sejahtera Di Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong yang dilakukan selama satu kali proses produksi :
1. Mengolah ubi kayu menjadi tepung kanji menyebabkan adanya nilai tambah pada komoditi ubi kayu tersebut. Nilai tambah tersebut dapat berupa nilai tambah pada produk, dimana produk ubi kayu dapat dipertahankan mutunya lebih lama , daya terima konsumen yang tinggi dan jangkauan pemasaran dapat diperluas karena tepung kanji tidak cepat mengalami kemunduran mutu dibandingkan dengan saat keadaan segar.
2. Pengolahan ubi menjadi tepung juga dapat meningkatkan nilai tambah ekonominya, yaitu harganya relative tinggi dan stabil dibanding saat ubi masih belum diolah, dari harga rata-rata Rp.500/kg ubi kayu menjadi Rp. 14.000 /kg tepung kanji.
3. Nilai tambah ubi kayu menjadi tepung kanji pada CV. Wenten Proteina Sejahtera Di Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong rata-rata sebesar Rp. 88.000/kg dengan perolehan keuntungan pengusaha sebesar Rp. 86.251/kg atau sebesar 98,1 %.
Tidak tersedia versi lain