Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis produksi UsahaTani Padi Sawah Dengan Sistem Tanam Pindah Di Desa Sioyong Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala
Moh.Rifai (E 321 14 116). Analisis Produksi Usahatani Padi Sawah dengan Sistem Tanam Pindah di Desa Sioyong Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala dibimbing oleh Wildani Pingkan S Hamzens dan Sulaeman, 2018.
Usahatani padi sawah merupakan salah satu sumber pendapatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat perdesaan, oleh karenanya perlu pengelolaan yang tepat dengan menggunakan faktor produksi secara efisien. Bagi petani kegiatan usahatani yang dilakukan tidak hanya meningkatkan produksi tetapi bagaimana menaikkan pendapatan melalui pemanfaatan penggunaan faktor produksi, karena sering terjadi penambahan faktor produksi tidak memberikan pendapatan yang diharapkan oleh petani. Kabupaten Donggala terdiri atas 16 Kecamatan, dimana Kecamatan yang memiliki produksi tertinggi yaitu Kecamatan Sojol dengan produksi padi sawah sebesar 31.179 ton dengan luas panen 6.114 ha. Kecamatan Dampelas berada pada urutan kedua terbesar dengan produksi 17.250 ton dengan luas panen 3.594 ha dan kecamatan yang memiliki produksi terendah yaitu Kecamatan Balaesang Tanjung dengan produksi sebesar 53 ton dengan luas panen 12 ha. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sioyong Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala pada bulan Februari-Mei 2018. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dimana data primer diperoleh dengan cara observasi dan wawancara langsung kapada responden yang berjumlah sebanyak 41 orang dengan menggunakan daftar pertanyaan (questioner). Data sekunder diperoleh dari berbagai literatur maupun instansi-intansi terkait yang berhubungan dengan penelitian ini. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis fungsi produksi Cobb-Douglas (Y= b0.X1b1 . X2b2 . X3b3 . X4b4 . eµ). Hasil penelitian menunjukkan Secara simultan (Uji F) pada α = 5% variabel luas lahan (X1), benih (X2), pupuk (X3) dan tenaga kerja (X4) berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah di Desa Sioyong. Sedangkan secara parsial (Uji t) pada α = 5% variabel luas lahan (X1), benih (X2) dan pupuk (X3) berpengaruh nyata terhadap produksi padi sawah di Desa Sioyong, tenaga kerja (X4) berpengaruh tidak nyata terhadap produksi padi sawah di Desa sioyong. Saran yang diajukan adalah diharapkan kepada para petani padi sawah di Desa Sioyong perlu adanya pengoptimalan dalam penggunaan input benih dan alokasi tenaga kerja dalam melakukan usahataninya serta perlu adanya dukungan dari pemerintah berupa subsidi berkelanjutan serta penyediaan sarana produksi untuk meningkatkan produksi usahatani padi sawah di Desa Sioyong Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala.
Tidak tersedia versi lain