Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usaha Tani Jagung Di Desa Saloya Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala
MUHAMMAD SYAFIQ (E 321 13 197) Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Produksi Usaha Tani Jagung Di Desa Saloya Kecamatan Sindue Tombusabora, di bawah Bimbingan Efendi Dan Dafina Howara.
Jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Jagung merupakan makanan pokok kedua setelah padi dan merupakan bahan makanan pokok ketiga di dunia setelah gandum dan padi. Tanaman ini memiliki fungsi yang potensial sebagai bahan subtitusi beras karena memiliki kandungan karbohidrat, kalori dan protein. Peningkatan produksi dan produktivitas usahatani dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :keadaan iklim, kesuburan tanah, penggunaan benih unggul, tingkat serangan hama penyakit tanaman, penggunaan pupuk dan penggunaan pestisida, sedangkan dari aspek sosial ekonomi dipengaruhi oleh sarana produksi pertanian, keterampilan, dan pengalaman berusahatani Penggunaan faktor produksi secara tepat, dan mengkombinasikannya secara optimal dapat menghasilkan produksi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor yang memengaruhi usha tani jagung di desa saloya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Saloya Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive), dengan pertimbangan bahwa Desa Saloya merupakan sentral produksi usahatani jagung di Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala. Penentuan responden dalam penelitian ini adalah petani jagung di Desa Saloya Kecamatan Sindue Tombusabora. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple Random sampling) dengan pertimbangan responden atau sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan persamaan yang dirumuskan oleh Slovin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2017. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari data di atas, maka dapat ditarik kesimpulan dengan melihat nilai F hitung 28.695 ˃ F table 3,78 pada α = 1% yang berarti hipotesis nol (H0) ditolak, sehingga variabel bebas luas lahan, benih dan pupuk urea, pupuk phoska dan tenaga kerja secara bersama-sama (simultan) berpengaruh nyata terhadap produksi jagung di Desa Saloya Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala. Secara parsial atau masing-masing variable luas lahan, benih dan pupuk urea berpengaruh nyata terhadap produksi, Penggunaan pupuk Phoska dan tenaga kerja berpengaruh tidak nyata terhadap produksi jagung di Desa Saloya
Tidak tersedia versi lain