Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usaha Kopra Di Desa Lompio Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala
Zainuddin Maro (E 321 13 045). Analisis Pendapatan Usaha Kopra di Desa Lompio Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Dibimbing oleh Rustam Abd. Rauf dan Dewi Nur Asih, 2018.
Usaha kopra di Indonesia di dominasi oleh perkebunan tanaman kelapa rakyat yang bercirikan luas kepemilikan lahan usahatani rata-rata 0,5 ha per keluarga petani. Pola kepemilikan lahan yang sempit ini semakin berkurang akibat fregmentasi lahan yang berdampak pada penurunan luas lahan usahatani kelapa. Peningkatan pendapatan petani kelapa adalah dengan menciptakan nilai tambah dari produk yang selama ini dijual dalam bentuk kelapa butiran dengan mengolahnya menjadi kopra yang merupakan bahan baku produk minyak kelapa dan produk turunan kelapa lainnya. Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan. Kopra yang baik diperlukan kelapa yang telah berumur sekitar 300 hari dan memiliki berat sekitar 3-4 kgdengan kandungan air 6%-7% agar tidak mudah terserang organisme pengganggu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan usaha kopra di Desa Lompio Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Lokasi penelitian ini dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Lompio merupakan daerah penghasil kopra di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Penelitiandilaksanakan selama ± 2 bulan yakni dari bulan Januari hingga Februari 2018. Responden dalam penelitian ini adalah petani kelapa yang mengusahakan kopra di Desa Lompio yang ditentukan secara sengaja dengan metode sampel acak sederhana dimana dari total 73 anggota populasi diperoleh 36 sampel pengusaha kopra. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer dan untuk mengetahui tingkat pendapatan usaha kopra di Desa Lompio digunakan analisis pendapatan.
Rata-rata produksi kopra yang dihasilkan di Desa Lompio Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala selama satu kali produksi sebesar (3 bulan) 1.165,50 kg dengan rata-rata penerimaan yang diperoleh pengusaha kopra sebesar Rp. 10.023.300 per satu kali produksi. Pendapatan rata-rata dalam usaha kopra sebesar Rp. 7.523.579,21/3 bulan produksi.
Tidak tersedia versi lain