Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan UsahaTani Jagung Di Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara
Hasniati M. (E 321 14 187). Analisis Pendapatan Usahatani Jagung di Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara (dibimbing oleh Saharia Kassa, dan Dafina Howara, 2018).
Produktivitas usahatani akan semakin tinggi bila petani atau produsen mampu mengalokasikan input produksi secara optimal guna mendapatkan keuntungan, melihat kondisi tersebut penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian mengenai “Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Di Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara”.Penelitian bertujuan mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh petani jagung di Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara, manfaat penelitian bertujuan untuk memberikan informasi serta gambaran yang terkait dengan biaya-biaya penggunaan input produksi dan sebagai bahan masukan bagi peneliti lainnya yang ingin melakukan penelitian di bidang yang sama.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara pada Bulan April sampai dengan Juni 2018. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling), dengan pengambilan sampel sebanyak 30 orang dari jumlah populasi sebesar 87 orang petani jagung, sebagai dasar pertimbangan bahwa 30 sampel yang diambil dapat mewakili populasi petani jagung yang ada di Desa Tikke. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani jagung yaitu merupakan selisih antara penerimaan semua biaya ( = TR–TC).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Adapun rata-rata total biaya produksi jagungdi Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara yakni penjumlahan antara total biaya tetap dan total biaya variabel sebesar Rp 2.376.509,46/0,66 ha/MT atau sebesar Rp 3.600.711,91/ha/MT dan diperoleh pendapatan sebesar Rp 4.105.990,54/0,66 ha/MT atau sebesar Rp 6.221.197,78/ha/M
Tidak tersedia versi lain