Skripsi Budidaya Pertanian
Pertumbuhan Tunas Nangka (Artocarpus heterophyllus L.) Pada Berbagai Konsentrasi Benzylamino Purine (BAP) Dan Nafthaleneacetic Acis (NAA) Secara In Vitro
Nur Afni Aprilia (E 281 14 298). Pertumbuhan Tunas Nangka (Artocarous heterophyllus L.) pada Berbagai Konsentrasi Benzylamino Purine (BAP) Dan Nafthaleneacetic Acid (NAA) Secara In Vitro . (dibimbing oleh : Zainuddin Basri dan Enny Adelina, 2018). Nangka merupakan tanaman buah yang berasal dari India dan menyebar luas keberbagai daerah tropis, yang kaya akan manfaat terutama di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi BAP yang lebih baik pada setiap konsentrasi NAA secara in vitro, untuk mendapatkan konsentrasi BAP yang lebih sesuai untuk pertumbuhan tunas nangka, dan untuk mendapatkan konsentrasi NAA yang lebih sesuai untuk pertumbuhan tunas nangka. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret sampai Mei 2018 di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi BAP yang terdiri dari 2 level yaitu : 2 ppm BAP, dan 3 ppm BAP. Faktor kedua adalah konsentrasi NAA yang terdiri dari 3 level yaitu : 0,1 ppm NAA, 0,2 ppm NAA dan 0,3 ppm NAA. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi 0,1 ppm NAA memeberikan pengaruh yang nyata terhadap pembentukan jumlah tunas dengan nilai rata- rata 2,17 tunas per eksplan pada 6 minggu setelah tanaman (MST), sedangkan pada pembentukan jumlah daun menunjukan interaksi yang nyata antara perlakuan BAP dan NAA pada konsentrasi 2 ppm BAP ditambahkan dengan 0,1 ppm NAA menghaasilkan jumlah daun 1,33 helai pada 6 minggu setalah tanam (MST).
Tidak tersedia versi lain