Perpustakaan Fakultas Pertanian

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Budidaya Pertanian

Analisis Kemunduran Benih Cengkeh (Eugenia Aromaticum L.) Berdasarkan Lama Pengeringan

IRAWATI - Nama Orang;

Irawati (E 281 13 136). Analisis Kemunduran Benih Cengkeh (Eugenia aromaticum L) Berdasarkan Lama Pengeringan. (Dibimbing oleh Sakka Samudin dan Enny Adelina)
Cengkeh (Eugenia aromaticum L.) merupakan salah satu tanaman rempah asli Indonesia yang berasal dari kepulauan Maluku. Benih cengkeh merupakan benih rekalsitran dengan kandungan kadar air yang tinggi dan tidak memiliki masa dorman. Penurunan kadar air benih rekalsitran berkorelasi dengan tingkat viabilitas benih. Kemunduran benih rekalsitran akan sangat dipengaruhi oleh kadar air benih, karena air merupakan faktor utama dalam proses fisiologi benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemunduran benih cengkeh setelah pengeringan dan mengkaji hubungan lama pengeringanginan terhadap kadar air kritikal benih. Penelitian ini dilakukan dua tahap, tahap pertama uji viabilitas kecambah di pesemaian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu perbedaan lama waktu pengeringan, tahap kedua yaitu uji viabilitas bibit menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yaitu lama waktu pengeringan (pengeringan yang dimaksud adalah pengeringan udara atau pengeringanginan didalam suatu ruangan), benih yang dipindahkan adalah benih yang berkecambah normal pada tahap pertama. Benih cengkeh tanpa pengeringan tidak mengalami kemunduran tetapi dengan pengeringan benih yang semakin lama akan mengakibatkan benih mengalami kemunduran, ditandai dengan daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, luas segitiga stamina dan indeks vigor hipotetik semakin menurun, pengeringan benih cengkeh selama 15 jam menyebabkan penurunan kadar air sampai 41,1%, dan pada kadar air inilah benih cengkeh mencapai kadar air kritikal.


Ketersediaan
#
My Library Belum memasukkan lokasi
2018124AGT
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Palu : Fak. Pertanian Untad., 2018
Deskripsi Fisik
xviii,70hlm.:ilus,;29,5cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
IRAWATI
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Pertanian
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?