Skripsi Budidaya Pertanian
Evaluasi Kesesuaian Lahan Tanaman Jagung (Zea mays), Padi Sawah (Oryza sativa), dan Ubi Jalar (Ipomoea batatas) Di Desa Lumbumamara Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah
Cheche Chahyani Hasana (E 281 14 342). Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jagung (Zea mays), Padi sawah (Oryza sativa) dan Ubi Jalar (Ipomoea batatas) di Desa Lumbumamara Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Dongagala Provinsi Sulawesi Tengah. (Dibimbing oleh Dr.Ir.H Ramlan, MP. Dan Dr.Ir. Ulfiyah A. Rajamuddin, MP. 2018).
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengevaluasi kesesuain lahan untuk pengembangan tanaman pangan (Padi, Jagung, dan ubi jalar) dan manfaat dari penelitian yakni peneliti dapat mengetahui kelas kesesuaian lahan tanaman pangan (Padi, Jagung, dan ubi jalar) dan diharapkan dari penelitian dapat menghasilkan rekomendasi kepada petani tentang kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman pangan yang dapat digunakan sebagai masukan bagi pengambilan keputusan tata guna lahan dan usaha-usaha pengeloksi tanamannya untuk memperoleh hasil produksi yang maksimal di Desa Lumbumamara Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun metode yang digunakan adalah dengan metode survei, dengan melakukan survei langsung di lapangan. Titik pengambilan sampel tanah yang akan digunakan ditentukan dengan menggunakan purposive sampling. Lokasi penelitian yaitu Lumbumamara dengan Luas wilayah desa Lumbumamara yaitu 39,9 km2 , Yang Terdiri dari Dataran 25% Perbukitan 25% dan Pengunungan 50%. Jenis tanah yang terdapat pada Desa Lumbumamara kecamatan banawa selatan yaitu Ultisol. Pembatas utama dalam produktifitas Ultisol yang telah mengalami pelapukan lanjut. Karena retensi P yang tinggi oleh oksida Fe dan Al, ketersediaan P bagi tanaman menjadi rendah. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan P pada Tanah Ultisol yaitu dengan penambahan pupuk fosfat, seperti TSP dan batuan fosfat. Untuk tanaman Jagung (Zea mays), Pada SPL 1,2,3,4,6 dan 7 terdapat faktor pembatas yaitu Unsur hara(n): kekurangan P2O5 dan K2O kelas kesuaian aktual (S3) sesuai marginal dapat dilakukan usaha perbaikan lahan panambahan pupuk fosfat, TSP, dan Batuan fosfat sehingga kelas kesesuian menjadi (S2) cukup sesuai untuk di tanami jagung. kecuali pada SPL 5 terdapat faktor pembatas yang berbeda yaitu Media Perakaran(r) kelas kesesuiannya (N2) tidak sesuai selamanya usaha perbaikan yang dapat dilakukan yaitu perbaikan drainase sehingga kelas kesesuian menjadi (N1) tidak sesuai saat ini. Untuk tanaman Padi Sawah (Oryza sativa) SPL 1 dan 7 kelas kesesuian (S3) sesuai marginal dengan faktor pembatasnya yaitu Media perakaran(r): Drainase dan Unsur hara(n): kekurangan P2O5 dan K2O, pada SPL 3 faktor pembatasnya yaitu (S3) sesuai marginal Media perakaran(r) dan Tingkat Bahaya Erosi(e). Untuk SPL 5 kelas kesesuaian aktual (N2)tidak sesuai selamanya dengan faktor pembatasnya yaitu Media perakaran(r) menjadi Potensial (N1)tidak sesuai saat ini dengan usaha perbaikan pembuatan terasering. SPL 2, 4 dan 6 terdapat faktor pembatas yaitu unsur hara(n): kekurangan P2O5 dan K2O kelas kesesuaian aktual (S3) sesuai marginal dapat dilakukan usaha perbaikan lahan panambahan pupuk fosfat, TSP, dan Batuan fosfat sehingga kelas kesesuian menjadi (S2) cukup
6
sesuai untuk tanaman padi sawah. Untuk tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas). Pada SPL 1,2 dan 7 kelas kesesuaian lahan aktual (S3) sesuai marginal dengan faktor pembatasnya yaitu Ketersedian air(w) dan Unsur hara(n): P2O5 dan K2O dengan usaha perbaikan penambahan pupuk sehingga kelas kesesuaian lahan potensial menjadi (S2) cukup sesuai. Pada SPL 3 kelas kesesuian aktual (N1)tidak sesuai saat ini, faktor pembatasnya pada tingkat bahaya erosi(e) usaha perbaiakannya dengan pembuatan terasering sehingga kelas kesesuaian lahan potensial menjadi (S3)sesuai marginal, SPL 4 kelas kesesuaian lahan aktual (S3)Sesuai marginal dengan faktor pembatasnya yaitu Ketersedian air(w), Media Perakaran(r) dan Unsur hara(n), SPL 5 kelas kesesuaian lahan aktual (N2)tidak sesuai selamanya dengan faktor pembatasnya yaitu Ketersedian air(w), Media Perakaran(r) dan Unsur hara(n) dan SPL 6 kelas kesesuian lahan aktual (S3) sesuai marginal dengan faktor pembatasnya yaitu ketersedian air(w), Unsur hara(n) dan tingkat bahaya erosi(e) usaha perbaikan yang dapat dilakukan dengan penambahan pupuk TSP dan KCL.
Tidak tersedia versi lain