Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Bakteri Pelarut Fosfat Indigen Rizosfer Kopi (Coffea sp.) dan Paitan (Tithonia diversifolia): Kemampuan Melarutkan Fosfat dalam Media Pikovskaya Cair
Nuraisya (E 281 15 002). Bakteri Pelarut Fosfat Indigen Rizosfer Kopi (Coffea Sp.) dan Paitan (Tithonia Diversifolia): Kemampuan Melarutkan Fosfat dalam Media Pikovskaya Cair. (Yosep Soge Pata’dungan dan Uswah Hasanah, 2018).
Kesuburan tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman khususnya pada ketersediaan unsur hara esensial seperti fosfat yang memiliki peranan penting dalam sumber energi bagi pertumbuhan tanaman. Namun, ketersediaan fosfat dalam tanah sangat dibatasi oleh pH tanah, dimana dalam kondisi masam akan diikat oleh Al, Fe dan Mn dan dalam kondisi basa akan diikat oleh Ca dan Mg. Ketersediaan yang terbatas tersebut memerlukan adanya perlakuan biologis yang lebih ramah lingkungan seperti pemanfaatan mikroorganisme yang mampu melarutkan fosfat diantaranya bakteri pelarut fosfat. Penelitian tentang Bakteri Pelarut Fosfat Indigen rizosfer Kopi (Coffea sp.) dan Paitan (Tithonia diversifolia): Kemampuan Melarutkan Fosfat dalam Media Pikovskaya Cair telah dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah koloni, sifat, dan morfologi bakteri pelarut fosfat pada rizosfer Kopi (Coffea sp.) dan Paitan (Tithonia diversifolia) serta untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan bakteri dalam melarutkan fosfat pada rizosfer asal Kopi dan Paitan. Data yang diperoleh dari penelitian ini disusun dalam bentuk tabel sebagai data kuantitas dan kualitas. Isolat bakteri pelarut fosfat yang diperoleh disajikan dalam bentuk gambar serta kemampuan melarutkan fosfat ditampilkan dalam bentuk grafik batang. Penelitian ini menggunakan metode polar sampling dimana hasil analisi yang diperoleh akan dilakukan perbandingan pada setiap isolat yang diperoleh dengan perlakuan kontrol. Hasil isolasi dari rizosfer Kopi dan Paitan didapatkan 8 isolat BPF dengan morfologi yang berbeda-beda sebagai uji kemapuan melarutkan fosfat secara kulitatif. Ke-8 isolat BPF tersebut secara kuantitatif di uji kemampuannya melarutkan fosfat pada media Pikovskaya cair sehingga diperoleh dimana semua isolat tersebut memiliki kemampuan melarutkan fosfat lebih tinggi dari perlakuan kontrol dan terdapat isolat yang memiliki kemampuan melarutkan fosfat tertinggi diantara isolat lainnya yaitu isolat Pks-05 atau isolat rizosfer Paitan koloni berwarna putih dengan koloni kecil dan zona bening sempit serta memiliki bentuk sel Diplococus bergram positif dengan kemampuan melarutkan fosfat 9,451 ppm.
Tidak tersedia versi lain