Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Uji Patogenisitas Bakteri pelarut Fosfat yang di Isolasi Dari Rhizosfer Tanaman Kopi (Coffea sp.) dan paitan (Thitonia Diversifolia) di Desa Railaku Vila Kecamatan Railaku Timor-Leste
PAULINUS MENDES EFI (E 281 15 001). UJI PATOGENISITAS BAKTERI PELARUT FOSFAT YANG DIISOLASI DARI RHIZOSFER TANAMAN KOPI (Coffea sp.) DAN PAITAN (Tithonia diversifolia) DI DESA RAILAKU VILA KECAMATAN RAILAKU, TIMOR-LESTE. (DI BIMBING OLEH YOSEP SOGE PATA’DUNGAN DAN MUHAMMAD BASIR)
Ketersediaan senyawa fosfat dalam tanah sangat dibatasi oleh pH tanah baik dalam kondisi masam ataupun basa. Ketersediaan yang terbatas tersebut memerlukan adanya perlakuan biologis yang lebih ramah lingkungan seperti pemanfaatan mikroorganisme yang mampu melarutkan fosfat diantaranya bakteri pelarut fosfat. Penelitian tentang Uji Patogenisitas Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) yang diisolasi Dari Rhizosfer tanaman Kopi (Coffea sp.) dan Paitan (Tithonia diversifolia) Di Desa Railaku Vila Kecamatan Railaku, Timor-Leste. Telah dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sifat patogen dari beberapa isolat mikroba pelarut fosfat yang diisolasi dari tanaman kopi (Coffea sp.) dan tanaman Paitan (Tithonia diversifolia), dengan mengamati (membandingkan) secara visual terhadap pertumbuhan tanaman padi dengan menggunakan media Hidroponik Mix AB yang diberi perlakuan isolat BPF nonpatogen, patogen dan kontrol (tanpa inokulasi BPF). Hasil isolasi dari rhizosfer Kopi dan Paitan didapatkan 8 isolat BPF dengan morfologi yang berbeda-beda untuk diuji sifat patogenisitasnya secara kualitatif. Sehingga diperoleh dimana semua isolat yang digunakan memiliki sifat sebagai bakteri non-patogen. Maka dapat disimpulakan bahwa bakteri yang digunakan adalah bakteri pelarut fosfat yang dapat mengeluarkan sejumlah hormon yang dimana mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi pada saat diinkubasi pada ruang yang aseptik.
Tidak tersedia versi lain