Perpustakaan Fakultas Pertanian

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Skripsi Budidaya Pertanian

Interval Waktu Penyiraman Dan Perbandingan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Ness)

SUMARNI - Nama Orang;

SUMARNI (E 281 13 282). Interval Waktu Penyiraman Dan Perbandingan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Ness). Dibimbing oleh (Muhammad Anshar Pasigai dan Hidayati Mas’ud, 2018).
Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) merupakan tanaman herbal dan sebagai salah satu tanaman obat unggulan di Indonesia dan banyak digunakan dalam industri obat tradisional di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu. Pada bulan Januari sampai Maret 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval waktu penyiraman dan perbandingan media tanam terhadap pertumbuhan tanaman sambiloto. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu interval waktu penyiraman 3 hari sekali (A3), penyiraman 4 hari sekali (A4), dan penyiraman 5 hari sekali (A5). Faktor ke dua yaitu media tanam tanah tanpa pupuk kandang ayam (P0) dan tanah (2:1) pupuk kandang ayam (P1). Kedua faktor tersebut diperoleh 6 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 18 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdapat 6 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan Interaksi perlakuan antara interval waktu penyiraman 3-4 hari sekali dengan media tanam pupuk kandang ayam (2:1) memberikan hasil tertinggi pada parameter amatan yaitu klorofil daun dan berat segar batang. Interval waktu penyiraman 3-4 hari sekali pada media tanam pupuk kandang ayam (2:1) memberikan tinggi tanaman, jumlah daun, klorofil daun, luas daun, dan berat segar batang tertinggi, sehingga waktu penyiraman yang lebih baik yaitu 4 hari sekali karena dapat mengefisien waktu penyiraman serta dapat menghemat penggunaan air. Media tanam pupuk kandang ayam (2:1) memberikan pertumbuhan terbaik pada tinggi tanaman, jumlah daun, klorofil daun, luas daun, volume akar, berat segar akar, berat segar batang, dan berat segar daun dibandingkan dengan media tanam tanpa pupuk kandang ayam.


Ketersediaan
#
My Library Belum memasukkan lokasi
2018148AGT
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit
Palu : Fak. Pertanian Untad., 2018
Deskripsi Fisik
xiii,66hlm.:ilus,;29,5cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
SUMARNI
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Fakultas Pertanian
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?