Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usahatani Sayuran Bersertifikat Organik Pada CV. Rahayu di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi
Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang berwawasan lingkungan. Pertanian organik di Indonesia dimulai pada awal 1980-an. Provinsi Sulawesi Tengah salah satu daerah yang memiliki lahan pertanian yang telah tersertifikasi oleh LSO INOFICE sebesar 6,8 ha. CV Rahayu di Desa Sidera memiliki lahan pertanian terserifikasi pada Tahun 2015 sebesar 2,5 ha, perusaaan memproduksi berbagai jenis sayuran organik yaitu: kangkung, bayam merah, bayam hijau, selada merah, selada kriting, sawi sendok, sawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pendapatan pertanian organik di CV. Rahayu. Penelitian ini dilaksanakan pada CV. Rahayu di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi pada bulan Maret-April 2018. Penentuan reponden dilakukan secara sengaja (purposive). Responden dipilih dari pihak-pihak internal perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani dan analisis kelayakan usahatani. Hasil analisis menunjukan Produksi yang dihasilkan oleh CV. Rahayu sebanyak 955 kg atau setara 4700 pak harga masing-masing sayuran berkisar antara Rp. 5.200 – Rp. 6.500 per pak. Penerimaan yang didapatkan oleh CV. Rahayu adalah Rp 25.700.000.00 dan biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi sayuran organik adalah Rp. 21.431.433.33 sehinga Pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan CV. Rahayu pada bulan April sebesar Rp. 4.268.566.67 dengan jumlah produksi sayuran sebanyak 955 kgatau setara 4700
pak, dan nilai R/C sebesar 1.20 sehingga dapat disumpulkan bahwa perusahaan CV. Rahayu layak untuk diusahakan.
Kata kunci : Pendapatan, Kelayakan Usahatani , Sayuran Organik
Tidak tersedia versi lain