Skripsi Budidaya Pertanian
Aplikasi Beberapa Sistem Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)
MOHAMMAD RIFQI ARIANTO (E 281 14 157). Aplikasi Beberapa Sistem Hidroponik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) (Dibimbing Oleh Maemunah dan Ramal Yusuf, 2018).
Hidroponik merupakan metode budidaya tanaman tanpa media tanah tetapi menggunakan media lain. Salah satu cara untuk menghasilkan sayuran yang berkualitas secara kontinyu yaitu dengan melakukan penanaman menggunakan sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai sistem hidroponik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian ini terdiri atas tiga sistem hidroponik, yaitu sistem NFT, sistem DFT, sistem sumbu/wicks, masing - masing perlakuan diulang sebanyak lima kali, sehingga terdapat 15 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat tiga sampel tanaman, sehingga total tanaman sampel dalam penelitian ini adalah 45 tanaman.Dalam penelitian ini terdapat enam parameter pengamatan, yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), volume akar (ml), bobot segar tanaman (g), dan bobot kering tanaman (g). Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa aplikasi beberapa sistem hidroponik memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada yaitu : 1. Pada sistem NFT menghasilkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 28,50 cm dan luas daun terluas yaitu 146,75 cm2. 2. Pada sistem DFT menghasilkan tinggi tanaman yaitu (24,20 cm), jumlah daun (6,67), luas daun (111,88 cm2), bobot segar (36,79 g) dan bobot kering (2,17 g) terendah dibanding sistem NFT dan sistem Wicks. 3. Pada sistem Wicks menghasilkan jumlah daun terbanyak yaitu 10, 80 helai, bobot segar tertinggi yaitu 56,56 g dan bobot kering tanaman tertinggi yaitu 3,53 g.
Tidak tersedia versi lain