Skripsi Budidaya Pertanian
Identifikasi Sifat Kimia Tanah pada Tegakan Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum) di Desa Laulalang Kabupaten Tolitoli
Nadila (E 281 14 312). Identifikasi Sifat Kimia Tanah pada Tegakan Tanaman Cengkeh (Syzygium aromaticum) di Desa Laulalang Kabupaten Tolitoli. (dibimbing oleh Imam Wahyudi dan Anthon Monde, 2018).
Tanah adalah tubuh alam bebas yang menduduki sebagian besar permukaan planet bumi yang mampu menumbuhkan tanaman. Sifat kimiawi tanah merupakan sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik) sederhana dan unsur-unsur esensial bagi tanaman. Cengkeh (Syzigium aromaticum) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai kedudukan penting bagi kehidupan ekonomi rakyat Indonesia sehinggah perlu untuk diperhatikan kebutuhan unsur haranya agar pertumbuhannya dapat berkembang dengan baik dan menghasilkan produksi yang unggul. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sifat kimia tanah pada perkebunan cengkeh di Desa Laulalang, Kecamatan Tolitoli Utara, Kabupaten Tolitoli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoe survey, sedangkan pengambilan sampel tanah dilakukan secara purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu tahap pra survei, perizinan lokasi, pengambilan sampel tanah, analisi sifat kimia tanah dan analisi data. Hasil penelitian sifat kimia tanah pada perkebunan cengkeh Desa Laulalang menunjukkan : N-Total tergolong rendah sampai dengan sedang, P-tersedia tergolong sangat rendah sampai rendah, C-Organik tergolong sangat rendah sampai dengan sedang, pH tergolong pada kriteria masam sampai netral, KTK tergolong rendah sampai dengan sedang, Kalium tergolong pada kriteria yang sama yaitu sedang, Kalsium tergolong sangat rendah sampai dengan sedang, dan Natrium tergolong rendah sampai dengan sedang.
Tidak tersedia versi lain