Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 dan 4:1 di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi
Bambang Dwi Pratama (E 321 14 118) Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1 dan 4:1 di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi dibimbing oleh Dance Tangkesalu dan Ross M. Olva Amtiran, 2018.
Pengelolaan usahatani padi sawah di Desa Pandere mayoritas petaninya telah menerapkan sistem tanam jajar legowo dengan dua cara yaitu 2:1dan 4:1,dan diharapkan kedua cara tersebut sama-sama memberikan peningkatan pendapatan kepada petani, namun hasil wawancara dengan petani di Desa Pandere bahwa terdapat kendala masih minimnya teknologi yang digunakan untuk penerapan sistem tanam jajar legowo baik yang 2:1 maupun 4:1. Penggunaan teknologi yang masih terbatas tentunya mempengaruhi biaya-biaya produksi yang juga akan berpengaruh terhadap pendapatan usahatani padi sawah . Hal ini yang mendorong penulis melakukan penelitian dengan judul “Analisis Perbandingan Pendapatan Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1dan 4:1 di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk : (i) Untuk mengetahui berapa besar pendapatan petani padi sawah dengan menggunakan sistem tanam jajar legowo 2:1 dan 4:1 di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi, (ii) Mengetahui perbedaan nyata antara pendapatan usahatani padi sawah dengan sistem tanam jajar legowo 2:1 dan 4:1 di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi pada bulan April-Juni 2018. Penentuan responden dipilih dengan teknik pengambilan sampel secara (proportional stratified random sampling). Dan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin yang diperoleh 36 sampel, dengan pembagian 15 orang petani yang menggunakan sistem tanam jajar legowo 2:1 dan 21 orang sistem tanam jajar legowo 4:1. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Pendapatan (π = TR – TC dan analisis komparatif dengan menggunakan uji t ( t-test ). Hasil penelitian menujukan bahwa pendapatan usahatani padi sawah dengan sistem tanam jajar legowo 2:1 di Desa Pandere Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi sebesar Rp. Rp. 17.173.430,10 Ha/MT, sedangkan pada sistem tanam jajar legowo 4:1 sebesar Rp. 14.389.285,47 Ha/MT. Hasil analisis perbandingan pendapatan diperoleh nilai t-hitung sebesar 4,537 dengan α 5% t-tabel 1,690, maka thitung > Ttabel maka H0 ditolak artinya pendapatan usahatani padi sawah sistem tanam jajar legowo 2:1 berbeda nyata dengan pendapatan usahatani padi sawah sistem tanam jajar legowo 4:1 di Desa Pandere.
Tidak tersedia versi lain