Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Bura pada "Usaha Mandiri" di Desa Lolu Kabupaten Sigi Biromaru
Herdianza (E 321 13 009). Analisis Pendapatan Peternakan Ayam Buras pada “Usaha Mandiri” di Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, di bimbing oleh Alimudin Laapo dan Afandi.
Industri Perunggasan memiliki nilai strategis khususnya dalam penyediaan protein hewani untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan peluang ekspor, disamping perannya dalam memberikan peluang kerja. Usaha Peternakan merupakan salah satu industri yang menjadi andalan dalam meningkatkan pendapatan para pengusaha dengan cara memproduksi dan memasarkan produk ayam buras. Peningkatan konsumsi pada ayam buras yang mengikuti pertumbuhan penduduk di Provinsi Sulawesi Tengah yang semakin tinggi, sehingga usaha peternakan ayam buras dapat dikembangkan. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengetahui berapa besar pendapatan yang diterima oleh usaha “Usaha Mandiri”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui pendapatan pada peternakan ayam buras “Usaha Mandiri”. Penelitian ini dilaksanakan pada Usaha Peternakan Ayam Buras “Usaha Mandiri” di Desa Lolu Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan januari sampai dengan maret 2018. Penentuan responden dilakukan dengan sengaja (purposive). Responden dipilih sebanyak 2 orang yang terdiri dari 1 orang pimpinan dan 1 orang karyawan bagian membersihkan kandang sekaligus memberikan pakan. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan daftar pertanyaan (Questionaire). Data sekunder diperoleh Badan Pusat Statistik, lembaga-lembaga terkait dan berbagai literatur lainnya yang mendukung penelitian ini. Penelitian ini menggunakan analisis pendapatan sebagai berikut: Menurut Soekartawi, 2003, pendapatan adalah selisih antara penerimaan (TR) dan semua biaya (TC), dimana penerimaan adalah perkalian antara produksi dan harga jual, sedangkan biaya adalah semua pengeluaran yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usaha Peternakan Ayam Buras pada “Usaha Mandiri” memperoleh penerimaan sebesar Rp 77.035.000,- dengan total biaya sebesar Rp 42.936.750,- sehingga pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 34.098.250,-/ periode produksi dari Bulan Januari sampai Maret 2018. Dengan rata-rata pendapatan /bulan Rp 11.366.083,-
Tidak tersedia versi lain