Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Pemberian Berbagai Pupuk Organik Padat dan cair Terhadap pertumbuhan dan Hasil Produksi Padi Gogo Lokal (Oryza sativa L.)
Mohamad Rafli (E 281 14 222). Pengaruh Pemberian Berbagai Pupuk Organik Padat dan Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Produksi Padi Gogo Lokal (Oryza sativa L.) (dibimbing oleh Andi Ete dan Ichwan Madauna, 2018).
Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis pupuk organik padat pada setiap konsentrasi pupuk organik cair, serta untuk mengkaji pengaruh dosis pupuk organik padat dan konsentrasi pupuk organik cair yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil produksi padi gogo lokal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2018 di Screen house, Kantor Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Palu, yang terletak di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor pertama, dosis pupuk organik padat yang disimbolkan dengan huruf (P) terdiri dari 3 taraf yaitu : P0 = Kontrol 0 g/polybag, P1 = 15 ton/ha setara 75 g/polybag, P2 = 30 ton/ha setara 150 g/polybag, Faktor kedua, konsentrasi pupuk organik cair yang disimbolkan dengan huruf (C) terdiri dari 3 taraf yaitu : C0 = Kontrol 0 g/polybag, C1 = 500 ml/polybag, C2 = 1000 ml/polybag. Hasil penelitian menunjukan Tidak terdapat pengaruh interaksi antara pupuk organik padat dan pupuk organik cair, pada setiap parameter pengamatan. Pemberian pupuk organik padat 30 ton/ha atau setara 150 gram/polybag menghasilkan tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, umur berbunga, jumlah anakan produktif, umur panen, panjang malai, jumlah gabah per malai dan berat per rumpun tanaman padi gogo lokal, lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya. Sedangkan pemberian pupuk organik padat 15 ton/ha atau setara 75 gram/polybag menghasilkan persentase (%) gabah hampa per malai tanaman padi gogo lokal lebih rendah dibandingkan perlakuan lainnya. Pemberian pupuk organik cair 1000 ml/polybag menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan produktif, jumlah gabah per malai dan persentase (%) gabah hampa per malai tanaman padi gogo lokal, lebih baik dibandingkan perlakuan lainnya. Sedangkan pemberian pupuk organik cair 500 ml/polybag menghasilkan bobot 1000 butir (KA14%) tanaman padi gogo lokal lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Penggunaan dosis pupuk organik padat dan konsentrasi pupuk organik cair yang tinggi menghasilkan pertumbuhan dan hasil produksi padi gogo lokal lebih baik.
Tidak tersedia versi lain