Skripsi Budidaya Pertanian
Evalausi Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Tanaman Salak (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) di Desa Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala
Fathul Azis (E 281 13 268) Evaluasi Kesesuian Lahan Untuk Tanaman salak (Salacca zalacca (Gaertn.)Voss) di Desa Tamarenja Kecamatan Sindue tobata Kabupaten Donggala. (Ir. Uswah Hasanah M.Agr.Sc.Ph.D dan Dr. Ir. Abd. Rahim Tahaha, MP).
Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan buah-buahan, beberapa diantaranya merupakan buah unggul yang rasa dan aroma buahnya memenuhi selera masyarakat banyak. Buah-buahan unggulan yang menjadi prioritas di Indonesia adalah manggis, mangga, duku, durian, rambutan, pisang, jeruk dan salak (Santoso, 1990). Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan untuk budidaya Tanaman Salak (Salacca Zalacca (Gaert.)Voss) di Desa Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala. Adapun manfaat penelitian ini yaitu agar dapat menghasilkan rekomendasi tentang pengelolaan lahan yang tepat untuk budidayaan tanaman salak di Desa Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata. Selain dari pada itu penelitian ini juga bermanfaat sebagai dasar penelitian lebih lanjut tentang evaluasi kesesuaian lahan untuk budidaya salak secara kuantitatif di daerah penelitian. Penelitian ini bertempat di Desa Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala dilaksanakan pada bulan Februari 2018 – Juni 2018. Analisis sifat fisik dan kimia tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei, dengan melakukan survei langsung di lapangan. Titik pengambilan sampel ditentukan berdasarkan unit lahan yang dihasilkan dari proses tumpang tindihkan peta administrasi dan peta tutupan lahan dan diperoleh empat satuan peta lahan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Salak Desa Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Kabupaten Donggala yaitu kelas S2 (cukup sesuai) aktual terdapat pada SPL I dengan faktor pembatas f, n, e (pH tanah, P2O5, K2O dan bahaya erosi). Setelah dilakukan usah perbaikan sehingga termasuk dalam kelas kesesuaian lahan potensial S1 (sangan sesuia). Kelas N1 (tidak sesuai saat ini) Aktual terdapat pada SPL V dengan faktor pembatas e (Bahaya Erosi dan Lereng) dan r (tekstur). Setelah dilakukan usaha perbaikan sehingga, termasuk dalam kelas kesesuian lahan potensial S3re (sesuai marginal). Kelas S3 (sesuai marginal) Aktual terdapat Pada SPL II, SPL III dan SPL IV dengan faktor pembatas r, f, n, e, (tekstur, KTK Tanah, pH tanah, Total N,P205, K2O, Bahaya Erosi dan Lereng). Setelah dilakukan usaha perbaikan sehingga, termasuk dalam kelas kesesuian lahan potensial S3re (sangat marginal). Untuk usaha Pengembangan Tanaman Salak di Desa Tamarenja, maka ada beberapa faktor yang perlu mendapatkan perhatian baik pemerintah setempat maupun masyarakat yaitu perlu adanya beberapa masukan teknologi diantaranya konservasi tanah dan air, pemanfaatan bibit unggul, pemanfaatan sisa-sisa tanaman, pengapuran, pemupukan (pupuk organik dan pupuk anorganik), untuk menunjang hasil produksi yang maksimal baik untuk tanaman perkebunan maupun tanaman pangan.
Tidak tersedia versi lain