Skripsi Budidaya Pertanian
Respon Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu Terhadap Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Kandang Kambing.
Surahmat (E 281 14 374). Respon Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascolanicum L.) Terhadap Pemberian Dosis Pupuk Kandang Kambing. (dibimbing oleh Ramli dan Sri Anjar Lasmini,2018).
Bawang Mera (Allium ascolanicum L.) merupakan salah satu komoditi sayuran unggulan yang sejak lama telah diusahakan oleh petani secara insentif. komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap perkembangan ekonomi negara. Rendahnya produktifitas bawang merah disebabkan teknik budidaya yang dilakukan di tingkat lapangan belum memadai dan menggunakan pupuk organik kandang kambing masih beragam. salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil bawang merah adalah memilih pupuk kandang kambing dengan dosis yang tepat. Untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil yang optimal, tanaman membutuhkan jumlah unsur hara makro maupun mikro yang cukup, ideal dan berimbang dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kambing yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jono Oge, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri 4 tarafperlakuan yaitu : PO = kontrol, P1=10 ton/ha (1,5 kg/petak), P2= 15 ton/ha (2,25 kg/petak), P3= 20 ton/ha (3kg/petak). Semua perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali, sehingga secara keseluruhan terdapat 12 unit percobaan. Hasil Penelitian menunjukan bahwa pemberian dosis pupuk kandang kambing 20 ton/ha berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah yang terbaik ditunjukkan oleh rata-rata tinggi tanaman 29,63 cm, rata-rata jumlah daun 25,06 helai, rata-rata jumlah umbi per rumpun 6,50 buah dan berat umbi per rumpun 14,50 g.
Tidak tersedia versi lain