Skripsi Budidaya Pertanian
Pertumbuhan Bibit Manggis (Garcinia mangostana L.) dari Sumber Benih yang Berbeda Pada Berbagai Konsentrasi IBA
Jemi Patangke (E 281 13 021). Pertumbuhan Bibit Manggis (Garcinia mangostana L.) dari Sumber Benih yang Berbeda Pada Berbagai Kosentrasi IBA (Dibimbing oleh Enny Adelina dan Yohanis Tambing).
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu komoditas buah asli tropik yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi dan merupakan komoditas buah ekspor Indonesia hingga saat ini.
Indonesia mampu mengekspor manggis pada tahun 2013 sebesar 7.647 ton. Namun budidaya manggis masih skala pekarangan pada masyarakat sehingga produksi manggis belum optimal sehingga dipandang perlu untuk mengkaji perbaikan tanaman manggis melalui perbaikan teknik budidaya yang digunakan dalam mempercepat pertumbuhan maupun perbanyakan tanaman.
Perakaran tanaman manggis sifatnya sangat lemah, akibatnya pertumbuhannya sangat lambat, oleh sebab itu perlu upaya untuk mempercepat pertumbuhan dan memperbaiki sistem perakarannya melalui peningkatan kualitas bibit melalui perakarannya dengan cara pemberian zat pengatur tumbuh.
Guna mempercepat dan memperbanyak tumbuhnya akar, perlu ditambahkan dengan zat pengatur tumbuh pada media tanam salah satu diantaranya adalah IBA (indole-3-butyric acid) untuk merangsang perakaran bibit manggis.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Januari 2017. Bibit yang dignakan dalam penelitian ini berumur 5 bulan. Penelitian ini bertempat di BBH Provinsi Sulawesi Tengah di Sidera Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan dua faktor yaitu sumber benih manggis ( S1 dan S2) yang berasal dari Desa Labean dan Desa Tamarenja, Kabupaten Donggala dan konsentrasi IBA yang terdiri atas 5 taraf yaitu : I0 (aquades/kontrol), I1 (50 ppm IBA), I2 (100 ppm IBA), I3 (150 ppm IBA) dan I4 (200 ppm IBA).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tidak tedapat perbedaan pertumbuhan antara bibit manggis yang benihnya diperoleh dari Desa Labean maupun Desa Tamarenja. Berdasarkan uji BNJ % perlakuan terbaik terdapat pada konsntrasi I3 (150 ppm) yaitu memberikan pertambahan tinggi bibit, jumlah daun, diameter batang dan luas segitiga stamina bibit manggis terbaik dibandingkan konsentrasi IBA lainnya.
Tidak tersedia versi lain