Skripsi Hama dan Penyakit Tana
Keanekaragaman Arthropoda pada Pertanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata sturt L.) di Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru
Muhammad Fikri (E 281 12 079). Keanekaragaman Arthropoda pada Pertanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata sturt L.) di Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru. (dibimbing oleh Mohammad Yunus dan Moh Hibban Toana, 2018).
Jagung manis (Zea mays saccharata sturt L.) merupakan tanaman pangan yang dikonsumsi dan disukai masyarakat Indonesia. Tanaman Jagung manis memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan jagung biasa dan umur produksinya yang lebih singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman spesies arthropoda pada pertanaman jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan desember 2017 sampai dengan februari 2018 dengan lokasi pengambilan sampel di Desa Pombewe Dusun I, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan identifikasi Arthropoda dilaksanakan di Lapangan dan Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan metode observasi pada Petak Pengamatan dengan luas setiap petak sebesar 51 m x 29 m dengan jarak 80 cmdari tanaman pinggir., dilakukan setiap 7 hari sekali, pengamatan selama 3 kali. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan perangkap jaring (Sweep Net), perangkap jatuh (Pitfal Trap), dan perangkap cahaya (Light Trap). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah spesies pada Pertanaman jagung manis ditemukan 39 spesies arthropoda yang terdiri dari 12 ordo dan 28 famili dengan jumlah individu Arthropoda secara keseluruhan berjumlah 2886. Indeks keanekaragaman (H') diperoleh 3,057, tergolong kategori sedang yaitu berkisar antara 1,0 < H' < 3,322, kondisi ini menunjukkan bahwa ekosistem cukup seimbang dan tekanan ekologis sedang. indeks keanekaragaman Simpson menunjukkan nilai 0,937, nilai indeks simpson berkisar 0-1, Semakin mendekati angka 1 makan semakin kompleks dan mantap. Indeks kemerataan E= 0,834>0,5, Kondisi ini menunjukkan dominasi yang tinggi (ada yang mendominasi), adapun spesies yang paling mendominasi adalah Epilachna marginella dengan jumlah total 323 individu dan Lycosa pseudoannulata dengan jumlah total individu 310.
Tidak tersedia versi lain