Skripsi Sosial Ekonomi Pertani
Analisis Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit di Desa Martasari Kecamatan Pedongga Kabupaten Mamuju Utara
Ni wayan Raniati (E 321 14 162) Analisi s Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit di Desa Martasari Kecamatan Pedongga Kabupaten Mamuju Utara, dibimbing oleh Max Nur Alam dan Dewi Nur Asih, 2018. Kelapa sawit merupakan salah satu tanaman perkebunan yang mempunyai peran penting memberi manfaat dalam peningkatan pendapatan petani dan masyarakat, menjadi bahan baku industri pengolahan yang menciptakan nilai tambah didalam negeri dan ekspor CPO yang menghasilkan devisa bagi negara. Dari sisi upaya pelestarian lingkungan hidup, tanaman kelapa sawit yang merupakan tanaman tahunan berbentuk pohon (tree crops) yang berperan dalam penyerapan efek gas rumah kaca seperti (C02), dan mampu menghasilkan O2 atau jasa lingkungan lainnya seperti konservasi biodiversity atau eko-wisata. Selain itu, tanaman kelapa sawit juga menjadi sumber pangan dan gizi utama dalam menu penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung pendapatan yang diterima oleh petani kelapa sawit di Desa Martasari Kecamatan Pedongga Kabupaten Mamuju Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Martasari pada bulan Maret – April 2018. Responden dalam penelitian ini adalah petani kelapa sawit, yang ditentukan dengan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 31 petani kelapa sawit. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan usahatani. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah produksi 187.839 kg/2,35ha/tahun atau 15.653,25kg/2,35ha/bulan dengan harga jual tandan buah segar Rp 1.525/kg, total biaya Rp. 11.821.690/2,35ha/tahun atau sejumlah Rp. 5.020.170/2,35ha/tahun dan penerimaan Rp 286.454,032/2,35ha/tahun atau sejumlah Rp. 23.871,169/2,35ha/bulan, sehingga pendapatan yang diterima oleh petani dari kegiatan perkebunan kelapa sawit adalah Rp 274.632.342/2,35ha/Tahun atau sebesar Rp. 22.886.028 /2,35ha/bulan.
Tidak tersedia versi lain