Text books
Seleksi Pohon Induk Aren Berdasarkan Ciri Morfologi Untuk Sumber Benih di Kecamatan Tomini
Arenga Pinnata (Wurmb). Merr (Tanaman Aren) merupakan tanaman multiguna, hampir semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi. Informasi tentang pohon induk penting diperoleh guna membantu para pemula dalam mendapat benih-benih berkualitas. Penelitian ini bertujuan mengungkap keragaman dan kemiripan karakteristik tanaman aren yang terdapat di Kecamatan Tomini dapat dijadikan pohon induk sebagai sumber benih. Penelitian dilaksanakan di Desa Ambesia, Ogo Tumubu, dan Desa Tomini Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong.
Penelitian ini menggunakan metode survey dan observasi. Kemudian menentukan tiga lokasi, setiap lokasi dipilih dengan menetukan satu titik pengamatan berukuran 100 x 100 m yang di dalamnya terdapat kumpulan tanaman aren, dengan mengasumsikan bahwa pohon aren terletak di areal pertanaman aren, populasi aren berskisar antara 100-120 pohon, bebas hama dan penyakit, pertanaman seragam, ketinggian tempat kurang dari 400 m dpl, umur relatif sama berbunga jantan maupun betina, telah berproduksi dan nira yang dihasilkan lebih dominan dibanding tempat lain. Karakter morfologi tanaman aren akan diamati 10 tanaman dari seluruh populasi yang terdapat dalam titik tersebut. Pengamatan dilakukan berdasarkan karakter kuantitatif dan karakter kualitatif kemudian Analisis dilanjutkan dengan menggunakan analisis cluster dengan bantuan program software SYSTAT 8.0. Analisis Cluster akan menghasilkan dendogram yang digunakan untuk menilai pola keragaman dari data.
Hasil penelitian menunjukan dominasi karakter morfologi yang diamati rata-rata memiliki KK>20 %, hal ini membuktikan bahwa karakter yang diamati beragam sehingga perlu dilakukan seleksi. Dendogram tanaman aren berdasarkan keragaman morfologi pada skala jarak 1,0 dapat dikelompokan menjadi enam cluster, setiap kelompok bervariasi asal lokasinya. enam cluster tersebut yaitu TM6, OT7,TM5,OT4,AB1 dan TM9. Seleksi pohon induk menghasasilkan pohon yang dapat direkomondasikan sebagai pohon induk penghasil nira tinggi yaitu TM6 (13 liter/pohon/hari), OT7 (13 liter/pohon/hari), TM5 (11 liter/pohon/perhari), OT4 (9 liter/pohon/hari), AB1 (6 liter/pohon/hari) dan TM9 (12 liter/pohon/hari).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain