Skripsi Budidaya Pertanian
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.)
Nurhena (E 281 14 375). Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.). dibimbing oleh bapak Dr. Ir. Bahrudin, MP. sebagai pembimbing utama dan bapak Dr. Ramli, SP, MP sebagai pembimbing anggota.
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura, di Indonesia masih terdapat yang mengandalkan pupuk anorganik untuk meningkatkan produktivitas tanaman cabai rawit. Pemberian pupuk anorganik berlebihan dapat menyebabkan berkurangnya kesuburan tanah. Salah satu usaha menaikkan produktivitas tanaman cabai rawit dengan baik dapat dilakukan dengan cara pemberian pupuk organik yaitu pupuk organik cair nasa yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pemberian variasi konsentrasi pupuk organik cair nasa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kampus Universitas Tadulako Palu, Lahan Akademik Fakultas Pertanian, Provinsi Sulawesi Tengah Palu, pada bulan Mei sampai September 2018. Rancanga percobaan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 6 perlakuan yaitu tanpa pupuk 0% (kontrol), nasa 2 cc/L air, 4 cc/L air, 6 cc/L air, 8 cc/L air dan 10 cc/L air, perlakuan tersebut diulang sebanyak 3 ulangan, dengan demikian terdapat 18 unit tanaman percobaan. Pengamatan dilakukan terhadap 6 parameter pertumbuhan dan hasil yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, jumlah cabang, jumlah buah dan berat segar buah. Analisis data dengan Uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf signifikan 5% (a = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit dengan pemberian konsentrasi pupuk organik cair 8 cc/L air.
Tidak tersedia versi lain